Sukses


BRI Liga 1: Sudah Pakai Jersey Khusus, Arema FC Tetap Telan Kekalahan di Markas PSS

Bola.com, Sleman - Ada yang berbeda dari penampilan Arema FC saat menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis (26/1/2023).

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tim Singo Edan mengenakan jersey khusus. Seragam dengan dominasi warna hitam yang baru kali ini dikenakan Ahmad Alfarizi dkk.

Itu merupakan jersey keempat Arema FC yang baru dibuat beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa. Jersey ini didominasi warna hitam yang jadi tanda berduka.

Selain hitam, ada warna biru muda yang jadi pembeda untuk nomor punggung, logo dan garis di area samping dada.

2 dari 5 halaman

Tidak Dijual

Yang digarisbawahi dari jersey ini, Arema FC tidak berniat untuk menjual karena manajemen tidak ingin mencari sisi komersil atas tragedi tersebut.

“Ini murni kebutuhan tim sekaligus untuk menghormati korban tragedi kanjuruhan. Tidak ada unsur komersil,” kata Tjiptadi Purnomo, Manajer Official Store Arema FC.

Artinya, jersey tersebut tidak akan dijual. Sehingga apparel Arema, SEA, membuat khusus untuk dipakai pemain dalam sisa musim ini.

3 dari 5 halaman

Tidak Hoki

Kemungkinan jersey ini akan lebih sering dipakai ketimbang jersey utama. Itu terbukti saat melawan PSS.

Seharusnya Arema bisa menggunakan jersey utama berwarna biru karena PSS menggunakan warna hijau. Artinya, tidak ada benturan atau kesamaan warna diantara dua tim.

Sayangnya, jersey khusus ini belum membawa hoki bagi Arema. Mereka menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari PSS. Padahal mereka menghadapi tim yang saat ini ada di papan bawah.

Selain itu, Arema gagal memutus trend buruk di Liga 1. Justru rekor kekalahan beruntun semakin panjang. Arema sudah kalah 4 kali berturut-turut. Sebelum kalah lawan PSS, mereka ditaklukkan Madura United, Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.

4 dari 5 halaman

Jersey Biru Beri Traumatis Tersendiri

Dari informasi yang diterima bola.com, ada kekhawatiran dari manajemen Arema jika jersey utama memberikan rasa traumatis tersendiri bagi pemain. Karena saat Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Alfarizi dkk. mengenakan jersey utama, biru tua.

Sebenarnya, setelah Tragedi Kanjuruhan, manajemen Arema sudah memanggil psikolog untuk memulihkan mental pemain. Hasilnya, pemain Arema perlahan bisa menjalani sesi latihan normal dan berlaga di lapangan.

5 dari 5 halaman

PSS Vs Arema

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by PSS Sleman (@pssleman)

Video Populer

Foto Populer