Bola.com, Jakarta - Indonesia sudah dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA sudah mencabut hak tuan rumah yang dimiliki Indonesia beberapa waktu lalu.
Publik Tanah Air sempat memiiliki harapan baru menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Hal itu terjadi setelah Peru mengundurkan diri dari tanggung jawab menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Baca Juga
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong Sah Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia Hingga 2027, Erick Thohir: Generasi Emas Harus Dijaga
Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Harus Bersiap Hadapi Target-Target Baru dari PSSI
Advertisement
Namun ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan sampai saat ini belum ada pembicaraan antara Indonesia dengan FIFA mengenai kemungkinan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Dalam perbincangan kemarin tidak ada sedikitpun pembahasan soal Piala Dunia U-17 2023," tegas Erick ketika ditemui Bola.com di SCTV Tower, Jakarta pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.
Belum Diumumkan
Status Indonesia memang sudah dihapus dari tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Argentina pun sudah mengajukan prosal resmi untuk menggantikan posisi Indonesia.
Proposal itu juga sudah diterima oleh FIFA. Namun, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai apakah Argentina terpilih atau tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement
Padahal turnamen tersebut rencananya mulai digelar pada 20 Mei 2023, atau kurang dari dua bulan lagi.
"Yang tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023 juga belum dikasih tahu, dan sampai hari ini kan memang belum ada keputusan," jelas Erick Thohir.
Advertisement
Jangan Pojokkan FIFA
Lebih lanjut, Erick Thohir merasa belakangan ini terlalu banyak isu liar yang bermunculan di ruang publik mengenai speskulasi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Erick meminta publik untuk tidak memojokkan FIFA.
"Kita semua berasumsi, justru saya mau mengajak sudahlah jangan memojokkan FIFA," ajak Erick.
Advertisement
Erick Thohir kemudian mengingatkan besarnya FIFA sebagai organisasi. Mereka tentu memiliki aturan main tersendiri.
"FIFA adalah otoritas tertinggi di sepak bola ada 211 member di sana, dia punya otoritas, jadi dia tidak peduli," tegas Erick Thohir.