Sukses


Timnas Indonesia Putri U-17 Takluk dari Filipina di Laga Perdana Piala Asia Putri U-17 2024, Banyak Pelajaran Berharga yang Bisa Dipetik

Bola.com, Gianyar - Timnas Indonesia Putri U-17 masih belum terlalu tangguh. Pada laga perdana Piala Asia Putri U-17 2024, Senin (6/5/2024), tim asuhan Satoru Mochizuki itu takluk 1-6 dari Filipina di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Enam gol kemenangan Filipina datang dari hattrick Alexa Piano pada menit ke-6, 29', dan 36'. Jael Guy mencetak gol pada menit ke-22, serta brace Natalie Collins pada menit ke-54 Dan 62.

Gol hiburan Timnas Indonesia Putri U-17 Putri dicetak oleh Claudia Scheunemann pada menit ke-12. Untuk sementara, Garuda Pertiwi ada di posisi ketiga klasemen sementara grup A.

Dalam pertandingan lain, Korea Selatan justru tumbang tujuh gol tanpa balas dari Korea Selatan. Kekalahan ini, bisa dijadikan pembelajaran berharga untuk Gadizha Aznanza dkk.

Pada pertandingan selanjutnya, Kamis (9/5/2024), Garuda Pertiwi akan menghadapi Korea Selatan di stadion yang sama.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Terus Berbenah

Claudia yang diwawancarai mengaku jika seluruh pemain Timnas Indonesia Putri U-17 sudah berusaha maksimal dalam satu bulan terakhir untuk menghadapi AFC U-17 Women' Asian Cup 2024.

Kekompakan menjadi hal yang perlu diperbaiki, menurut keponakan mantan arsitek Persema Malang Timo Scheunemann tersebut.

"Perlahan, kami mencoba untuk memperbaikinya. Selain itu, ada komunikasi yang perlu di perbaiki dalam lapangan," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Masih Banyak PR

Bukan itu saja, Claudia mengatakan jika stamina juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki Timnas Indonesia Putri U-17 jika tidak ingin kalah lagi saat menghadapi Korea Selatan.

Secara pribadi, Claudia senang bisa bermain selama 90 menit saat menghadapi Filipina. Apalagi ia seperti "menopang" pemain lainnya. Dari pantauan, ia kerap turun kebelakang membantu pertahanan. Dibandingkan sebagai penyerang, ia lebih dominan bermain sebagai gelandang.

"Saya nyaman ada di posisi apa pun. Namun, setelah banyak kebobolan, harus fight lagi. Meskipun kalah, saya senang bisa mencetak satu gol dari tendangan jarak jauh," ujar Claudia.

"Intinya, kami harus mengevaluasi permainan dan fokus menghadapi Korea Selatan," tutupnya.

Video Populer

Foto Populer