Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani laga krusial. Skuad Garuda akan bertandang ke markas Timnas Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Baca Juga
Reaksi Pelatih Laos terhadap Skill Lemparan Pratama Arhan: Ngerinya Sama Seperti Tendangan Sudut, Kami Siapkan Penangkalnya
Klasemen dan Hasil BRI Liga 1 Rabu, 11 Desember 2024: Persebaya Melesat Sendirian di Puncak
Piala AFF 2024: Pelatih Laos Fasih Berbahasa Indonesia, Dua Kali Bilang 'Selamat Malam' saat Konferensi Pers
Advertisement
Timnas Bahrain saat ini berada di posisi yang lebih menguntungkan. Ali Madan dan kawan-kawan menduduki posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan tiga poin.
Sementara itu Timnas Indonesia menempati posisi keempat. Skuad Garuda mengoleksi dua poin dari dua pertandingan.
Bola.com mencoba menganalisis kemungkinan gaya main yang akan dilakukan Timnas Bahrain dalam laga nanti. Bagaimana kira-kira gaya main mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Bertahan
Timnas Bahrain memang duduk di posisi ke-76 FIFA saat ini. Namun, The Reds akan sangat berhati-hati ketika menghadapi Timnas Indonesia.
Terutama setelah melihat perkembangan terkini Timnas Indonesia. Terutama banyaknya pemain berkualitas yang ada di Skuad Garuda saat ini.
Para pemain Timnas Indonesia harus berhati-hati jika Timnas Bahrain menggunakan skema permainan seperti itu. Sebab, tim asuhan Dragan Talajic memiliki deretan pemain bertahan yang solid dan berpengalaman.
Advertisement
Sayap-Sayap Cepat
Para pemain bertahan Timnas Indonesia terutama yang beroperasi di sisi sayap akan dipaksa bekerja keras di sepanjang laga.
Sebab, Timnas Bahrain memiliki sayap-sayap cepat. Ali Madan misalnya yang belakangan menjadi salah satu bintang utama tim tersebut.
Selain itu, Timnas Bahrain juga memiliki gelandang kreatif seperti Abdulwahab Al-Malood. Pemain berusia 34 tahun itu bisa menyiksa lini belakang Timnas Indonesia dengan umpan-umpan mautnya.
Percaya Diri
Timnas Bahrain juga memiliki modal lain. Mereka bisa tampil dengan percaya diri tinggi dalam laga nanti.
Rekor penampilan mereka melawan Timnas Indonesia cukup baik. Kemenangan 10 tahun yang terjadi 12 tahun lalu atas Garuda jelas masih ada dalam bayangan mereka.
Selain itu, Timnas Bahrain juga akan didukung suporter mereka dengan sangat maksimal. Hal itu sudah mereka tunjukkan saat menjamu Timnas Jepang beberapa waktu lalu.
Advertisement
Skuad Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China
Kiper: Maarten Paes (FC Dallas), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC).
Bek: Asnawi Mangkualam (Port FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Sandy Walsh (KV Mechelen), Mees Hilgers (FC Twente), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Pratama Arhan (Suwon FC), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Jay Idzes (Venezia), Wahyu Prasetyo (Malut United).
Gelandang: Thom Haye (Almere City), Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Witan Sulaeman (Persija).
Penyerang: Malik Risaldi (Persebaya), Dimas Drajad (Persib), Rafael Struick (Brisbane Roar), Hokky Caraka (PSS), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender).