Bola.com, Jakarta - Kuota pemain asing menjadi isu besar di awal penyelenggaraan BRI Liga 1 2024/2025. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, menaikkan jumlah pemain asing yang bisa dikontrak satu tim.
Bila sebelumnya regulasi membatasi lima pemain asing bebas plua satu pemain ASEAN. Klub-klub kini dibolehkan mendatangkan delapan pemain asing bebas, Asia atau Non Asia.
Baca Juga
BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Minta Wasit Profesional yang Tahan Tekanan saat Hadapi Arema FC
Demi Persiapkan El Clasico Melawan Persebaya, Arema FC Tak Libur Setelah Menang Telak Lawan Persita
Berkaca Rekor Apik di Stadion Jatidiri Musim Lalu, Yoyok Sukawi Optimistis PSIS Bakal Meledak di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement
Meski jatah ekspatriat yang tampil dalam satu pertandingan tetap enam pemain. Tetapi itu tak menghalangi beberapa tim untuk memaksimalkan kekuatan skuadnya.
Walau sayangnya, tak semua dari mereka langsung tampil moncer dalam sepuluh pekan perdana musim ini. Banyak diantara mereka yang kepayahan dan hanya duduk manis di bangku cadangan.
Bola.com memilih tiga pemain asing top yang belum bisa memenuhi ekspektasi yang dibebankan. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adilson Silva (PSM Makassar)
PSM Makssar tentu melihat sesuatu yang menarik dari Adilson Silva. Tak seperti biasanya, klub yang terkenal membongkar penyerang asingnya, justru mempertahankan pria asal Portugal itu.
Jika menilik performa musim lalu, harapan Juku Eja tentu boleh dimaklumi. Adilson mampu mengemas delapan gol dan dua assist dalam 31 pertandingan.
Namun, penampilan pria berusia 27 tahun itu jauh menurun musim ini. Selain beluk mencetak gol, ia juga kehilangan posisi starter yang kerap diberikan kepada kompatriotnya, Tito Okello.
Â
Advertisement
David Da Silva (Persib Bandung)
Juara bertahan Persib Bandung tampak baik-baik saja di awal musim ini. Maung Bandung tetap dalam pacuan sekalipun David da Silva tak semoncer biasanya.
Pemain asal Brasil yang merupakan topskor musim lalu itu, tampak kehilangan sentuhannya. Cedera membuat catatan golnya terhenti di pekan pertama saja.
Melesatnya nama Tyronne del Pino membuat eks Persebaya Surabaya itu sedikit dilupakan. Jika terus begini, manajemen mungkin akan melakukan evaluasi di paruh musim.
Â
Flavio Silva (Persebaya Surabaya)
Seolah menerima kutukan berjamaah, Flavio Silva juga merasakan hal serupa dengan duo 'Silva' lainnya. Ekspektasi Bonek tampak membebaninya.
Dalam 10 laga yang telah dijalani, pemain asal Portugal itu baru mengemas dua gol. Catatan ini tentu berbanding terbalik dengan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak kedua musim lalu, dengan 23 gol.
Walau begitu, pelatih Paul Munster tampak sudah menemukan posisi ideal untuknya di sektor sayap. Flavio tak hanya mencetak gol. Tetapi juga menjadi pemain terbaik saat melawan PSIS Semarang (2/11/2024).Â
Advertisement