Sukses


Persebaya Makin Terpuruk di BRI Liga 1, Manajemen Klub Segera Putuskan Nasib Paul Munster

Pelatih Paul Munster dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan Persebaya.

Bola.com, Solo - Manajemen Persebaya Surabaya tampaknya mulai jengah dengan hasil yang diraih oleh tim. Bagaimana tidak, tim asal Kota Pahlawan sudah melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025.

Terbaru, Persebaya dipaksa menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Persis Solo dalam pekan ke-22 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) malam.

Pelatih Paul Munster dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan ini. Manajemen Persebaya pun mengirim ultimatum soal nasib Munster jika gagal menang dalam dua laga berikutnya.

”Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United,” kata Candra Wahyudi, direktur operasional Persebaya, melalui rilis yang diterima Bola.com, Jumat malam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penentuan Nasib

Dua laga berikutnya akan jadi penentuan nasib Munster. Persebaya akan menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (15/2/2025). Berikutnya, mereka akan melawat ke markas Dewa United (21/2/2025).

Persebaya saat ini memang sudah lupa rasanya menang di BRI Liga 1 2024/2025. Kali terakhir mereka memetik tiga poin adalah saat sukses menundukkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 lalu (20/12/2024).

Setelah itu, mereka tercatat sudah gagal menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Rinciannya sempat menelan empat kekalahan beruntun melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Lalu, Persebaya bermain seri 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31/1/2024). Rentetan hasil buruk belum menang sejak memasuki tahun 2025 ini sebenarnya sudah mendapat protes keras dari Bonek.

3 dari 3 halaman

Bonek Demo

Mereka mempertanyakan komitmen Ernando Ari dkk. yang ingin menjuarai Liga 1 musim ini. Ditambah, ada karangan bunga yang dikirim ke mes pemain.

Kekalahan di markas Persis pun menambah daftar rentetan hasil buruk. Laga itu juga sekaligus membuat manajemen klub segera mengirim ancaman kepada Munster untuk membawa timnya bangkit.

Persebaya kini masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan mengemas 38 poin. Mereka terancam mengalami penurunan peringkat mengingat Dewa United (37 poin) masih belum memainkan laga pekan ke-22.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer