Sukses


Kevin Diks Tegur Netizen Rasis yang Serang Bek Chelsea: Itu Salah Saya Sendiri

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, akhirnya buka suara terkait masifnya serangan rasialis dan diskriminatif yang menimpa bek Chelsea, Trevoh Chalobah, yang diduga dilakukan oleh netizen Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, akhirnya buka suara terkait masifnya serangan rasialis dan diskriminatif yang menimpa bek Chelsea, Trevoh Chalobah, yang diduga dilakukan oleh netizen Indonesia.

Instagram Trevoh Chalobah mendadak ramai oleh netizen Indonesia yang kecewa. Sayangnya, kekecewaan tersebut tumpah tanpa kontrol, sehingga banyak di antaranya yang rasialis dan diskriminatif.

Netizen rasis menyebut Trevoh Chalobah dengan kata-kata yang tak pantas dikeluarkan. Mengetahui Instagram-nya jebol, pemain yang pernah membela Crystal Palace itu menutup kolom komentarnya.

Pantauan Bola.com, hampir setiap posting-an terbaru Trevoh Chelobah saat ini sudah terisi oleh banyak komentar positif dari pendukungnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penyebab

Sebab punya sebab, netizen kesal kepada Chalobah karena menganggap dia yang menyebabkan Kevin Diks cedera. Insiden itu terjadi saat FC Copenhagen menjamu Chelsea pada lanjutan UEFA Conference League 2024/2025.

Kevin Diks ditarik keluar menit 79' saat mencoba merebut bola dari penguasaan Chalobah. Sayangnya, Diks gagal merebutnya dan salah tumpuan.

Bek serbabisa itu kemudian merintih kesakitan dan meminta diganti karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.

 

3 dari 3 halaman

Kevin Diks Buka Suara

Lewat platform berbeda, yakni Twitter, Kevin Diks buka suara. Ia mengetahui adanya tindakan rasialis yang dialamatkan kepada Chalobah.

"Saya telah menyadari adanya pelecehan rasial terhadap @TrevohChalobah di Instagram terkait cedera saya," kata Diks.

"Hal itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentoleransi rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan kesetaraan."

Video Populer

Foto Populer