Bola.com, Jakarta Malut United FC mencatat rekor terbaik pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan atas Persita 2-1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Rabu (12/3/2025), menambah catatan tim promosi ini menjadi sembilan kali tak terkalahkan.
Otomatis tim asuhan Imran Nahumarury ini merangsek ke peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 43. Pada duel kontra Pendekar Cisadane, julukan Persita, tuan rumah mencetak gol lewat Firman Ramadhan menit ke-11 dan Rifal Lastori menit ke-75. Tim tamu hanya mampu melesakkan gol dari Ahmad Nur Hardianto menit ke-13.
Baca Juga
Sebut Malut United Tim Bau Kencur di Liga 1, Imran Nahumarury Pilih Rendah Hati dan Tegaskan Targetnya adalah Tidak Terdegradasi
Libur Total Selama FIFA Matchday dan Idulfitri, Pelatih Malut United FC: Kami Percaya Pemain Bisa Jaga Kebugaran
Hasil BRI Liga 1: Drama Injury Time! Oktafianus Fernando Buang Peluang Emas, Persebaya Dibobol PSIS dan Batal Menang
Advertisement
Sebagai tim debutan di Liga 1, rapor Safrudin Tahar dkk. ini terbilang sangat spektakuler. Bahkan raihan ini melewati dua tim kandidat juara Persib dan Dewa United FC.
"Kita syukuri kerja keras para pemain hingga berhasil berada di papan atas. Para pemain layak merayakan kemenangan malam ini, tetapi saya harap mereka tidak cepat berpuas diri karena perjalanan masih panjang," kata Imran Nahumarury.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bekerja Keras
Pelatih berusia 48 tahun itu memuji para pemain yang terus bekerja keras di saat permainan Malut United sempat stagnan, karena Persita melakukan perlawanan sengit.
"Terima kasih untuk para pemain yang sudah tampil luar biasa malam ini. Di awal laga kami agak kesulitan. Namun, perubahan taktikal yang dilakukan bisa berjalan lancar. Semua berkat kerja keras para pemain,” ujar Imran.
Jika Malut United berhasil mempertahankan posisi di papan atas, maka peluang tampil di kompetisi Asia cukup terbuka. Meski begitu, pelatih asal Tulehu, Ambon ini enggan memikirkan sesuatu yang belum dicapai.
"Biarkan tim ini berjalan apa adanya, step by step. Saya tak mau membebani pemain. Tentu saya dan pemain punya mimpi, tetapi biarkan tim berprogres sewajarnya," ucapnya.
Advertisement
Lanjutkan Perjuangan
Hal senada diungkapkan perwakilan pemain sekaligus kapten tim, Safrudin Tahar. Dia dan para pemain lainnya bertekad untuk melanjutkan tren positif Laskar Kie Raha yang tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir dengan meraih enam kemenangan dan tiga kali imbang.
"Alhamdulillah kami mendapat hasil yang bagus. Dengan raihan tiga poin ini, kami akan terus bekerja keras ke depannya," tutur Tahar.
Jeda
Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini akan jeda cukup lama. Ada agenda FIFA Matchday dimana Timnas Indonesia akan melawan Timnas Australia di Sydney Football Stadium, 20 Maret dan menjamu Timnas Bahrain pada 25 Maret di SUGBK Jakarta.
Jika ditambah libur panjang Hari Raya Idul Fitri nanti, maka Imran Nahumarury harus pintar menjaga momentum tim yang sedang on fire ini. Apalagi Liga 1 masih menyisakan tujuh partai krusial bagi semua kontestan untuk memperbaiki posisi masing-masing.
Advertisement