Sukses


Cerita Ayah Putu Panji: Dukungan Penuh agar Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Nobar Keluarga di Bali

Ayah Putu Panji, I Made Swantika pun bangga dengan anaknya. Ia pun mendoakan sang anak bisa membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17.

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 selangkah lagi menuju Piala Dunia U-17 2026 setelah menumbangkan Korea Selatan dengan skor 1-0 di Laga Pembuka grup C Piala Asia u-17, Arab Saudi.

Jika mampu meraih kemenangan menghadapi Yaman di pertandingan kedua pada Senin malam (7/4/2025), skuad asuhan Nova Arianto otomatis lolos ke Piala Dunia U-17.

Di balik kemenangan atas Korea Selatan, peran lini belakang Timnas U-17 cukup sentral. Menerapkan skema tiga bek sejajar, Nova Arianto sukses memastikan peluang-peluang Korea Selatan.

I Putu Panji Apriawan sebagai kapten ditemani Muhammad Al Gazali dan Mathew Baker tampil solid. Al Gazali Dari data statistik sukses melakukan lima intersep serta 10 clearance.

Sedangkan Putu Panji mengoleksi dua intersep dan sembilan clearance yang membuat Korea Selatan hanya mampu melesakkan tiga tembakan ke arah gawang dari 21 Kali percobaan.engarkan instruksi dari pelatih. Setiap hari saya berkomunikasi dengan Panji. Kami akan terus mendoakan serta memberikan dukungan untuk Panji," tutupnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Doa dan Dukungan Sang Ayah

Ayah Putu Panji, I Made Swantika pun bangga dengan anaknya. Ia pun mendoakan sang anak bisa membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17.

"Harapan saya, semoga Panji bisa fokus dan terus bermain konsisten di Piala Asia U-17," bebernya.

"Saya juga berharap Timnas U-17 bisa lolos ke Piala Dunia," tambahnya.

Selain itu, Swantika bercerita tentang berbagai fakta dari pemain Bali United Youth itu. Usahanya untuk menjauhkan Putu Panji dari gawai dengan cara bermain sepak bola sukses.

Saat Masih belia, Putu Panji dimasukkan ke Salah satu SSB di Bali sebelum menjadi bagian Bali United Youth hingga saat ini.

"Waktu itu, saya masukkan Panji ke SSB untuk lepas dari handphone. Ternyata, potensinya ada di sepak bola dan mungkin sudah rezekinya disini. Saya bangga dengan perjuangan Panji hingga sekarang," ujar Swantika.

3 dari 3 halaman

Nobar di Rumah

Selain itu, ia menuturkan bahwa anaknya tersebut adalah sosok yang pemalu dan polos meskipun ia garang serta berwibawa dsaat bertanding. Di balik semua itu, ia berharap Panji bisa menjaga emosinya di lapangan.

Swantika pun akan memberikan dukungan penuh karena setiap hari berkomunikasi dengan Panji. Selain itu, nobar akan digelar setiap pertandingan bersama keluarga di kawasan Desa kaba-Kaba, Tabanan.

"Kalau bisa harus terus bermain dengan tenang, disiplin, bisa menjaga emosi, dan mendengarkan instruksi dari pelatih. Setiap hari saya berkomunikasi dengan Panji. Kami akan terus mendoakan serta memberikan dukungan untuk Panji," tutupnya.

Video Populer

Foto Populer