Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert bergantian memimpin Timnas Indonesia ke Timur Tengah dengan misi berbeda. Pada gelaran Piala Asia 2024 Qatar silam, bisa dibilang Shin Tae-yong beruntung.
Karena juru taktik asal Korsel itu punya waktu khusus menggembleng Asnawi Mangkualam dkk. dalam sebuah pemusatan latihan di Turki selama hampir setengah bulan pada akhir tahun 2023 dan awal 2024.
Baca Juga
Parade Bintang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Punya Senjata Mematikan, Yuk Raih Tiket Lolos
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-23 Saat Kalahkan Filipina di Piala AFF U-23 2025: Lini Tengah Apik Meski Depan Seret Gol
Rapor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Filipina pada Semua Kelompok Usia: Yuk Bisa Garuda Muda!
Sehingga para pemain bisa adaptasi dengan iklim di Jazirah Arab sebelum bertolak ke Qatar. Bahkan Shin Tae-yong sempat menjajal racikannya dalam uji coba melawan Timnas Libya dua kali dan Timnas Iran. Sehingga mantan arsitek Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu punya gambaran kekuatan tim asuhannya.
Hasilnya cukup memuaskan. Timnas Indonesia kali pertama mencatat sejarah lolos ke perempatfinal di ajang Piala Asia dengan status peringkat ketiga terbaik di Grup D. Sayang langkah Garuda Indonesia ditahan Australia dengan skor 0-4.
Bagaimana dengan tugas Patrick Kluivert di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang rencananya diputar 8-14 Oktober mendatang?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksimalkan Uji Coba
Pelatih asal Belanda itu tak seberuntung Shin Tae-yong dalam persiapan tim. Eks striker Ajax dan Barcelona dipastikan tak bisa menggelar TC seperti pendahulunya di Timnas Indonesia itu.
"Karena putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 kalender FIFA Matchday, bukan turnamen Konfederasi Piala AFC. Jadi semua pemain baru berkumpul seperti menjelang pertandingan putaran ketiga lalu. Praktis Patrick Kluivert tak bisa adakan TC," kata Gusnul Yakin.
Namun, lanjut mantan pelatih Arema ini, Patrick Kluivert harus mampu memaksimalkan kesempatan saat Timnas Indonesia ujicoba kontra Lebanon dan Kuwait pada FIFA Matchday periode bulan September.
"Hanya melawan Lebanon dan Kuwait itulah kesempatan pemanasan Timnas Indonesia sebelum putaran keempat. Jadi Patrick Kluivert harus serius di dua pertandingan itu," ujarnya.
Â
Daya Tahan Fisik
Dari 30 penggawa Timnas Indonesia saat ini ada 16 pemain yang pernah dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2024 silam. Sisanya tentu masih asing dengan iklim dan lingkungan di Arab Saudi atau Qatar yang ditunjuk AFC jadi tuan rumah babak krusial nanti.
"Meski Oktober nanti semua pemain sedang menjalani kompetisi di klub masing-masing, tapi saya khawatir dengan daya tahan fisik mereka yang belum pernah merasakan suhu panas di Timur Tengah. Patrick Kluivert harus mencari formula agar fisik pemain siap tampil spartan," jelasnya.
Apalagi, papar Gusnul Yakin, jarak antar pertandingan sangat mepet. Rencananya partai babak ini digelar pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober.
"Tuan rumah pasti diuntungkan dengan tampil di awal dan akhir jadwal. Tergantung drawing nanti. Apakah Timnas Indonesia main dua kali beruntun di partai pertama dan kedua, atau laga kedua dan ketiga. Undian nanti sangat menentukan recovery fisik pemain," paparnya.