Sukses


7 Klub Promosi Premier League yang Lolos ke Kompetisi Eropa

Bola.com, Jakarta - Proses promosi dan degradasi adalah hal lumrah dalam dunia sepak bola. Tiga klub yang berada di peringkat terbawah akan turun kasta. Sementara itu, juara dari divisi yang ada di bawahnya mendapatkan promosi tampil ke divisi tertinggi.

Sejak berubah format menjadi Premier League pada tahun 1993, semua klub berlomba untuk bisa berpartisipasi pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah Inggris itu.

Umumnya, para klub yang promosi ke Premier League hanya 'numpang lewat' selama semusim saja. Namun, tak jarang pula ada yang membuat prestasi cemerlang dengan menempati papan atas klasemen.

Leicester City menjadi satu di antara klub-klub debutan Premier League yang mampu mencatatkan prestasi gemilang. Hanya mampu menempati posisi ke-14 pada musim perdananya kembali ke Premier League di 2014-2015, The Foxes semusim kemudian mampu tampil sebagai juara.

Berikut adalah 7 klub promosi Premier League yang lolos ke kompetisi Eropa:

2 dari 8 halaman

1

Newcastle United (1993-1994)
Pada akhir musim 1992-93, Newcastle United yang ditangani Kevin Keegan sukses mendapatkan tiket promosi ke Premier League setelah menduduki peringkat pertama pada klasemen akhir Divisi Satu Liga Inggris.

Newcastle menjadi satu di antara 22 klub peserta Premier League 1993-94 atau Premier League edisi kedua. The Magpies yang saat itu diperkuat oleh Andy Cole dan Peter Beardsley tampil menawan dengan membukukan 23 kemenangan, 8 hasil imbang dan 11 kekalahan. Pada klasemen akhir, Newcastle menempati peringkat ketiga di bawah Manchester United dan Blackburn Rovers. The Magpies berhak mendapatkan tiket untuk tampil di Piala UEFA.

3 dari 8 halaman

2

Nottingham Forest (1994-1995)
Nottingham Forest mendapatkan tiket promosi ke Premier League setelah finis di peringkat kedua Divisi Satu musim 1993-1994. Forest yang saat itu ditangani Frank Clark dan diperkuat oleh Stan Collymore mampu membalikkan ekspektasi dan mengulangi pencapaian Newcastle pada musim kompetisi sebelumnya.

Forest finis di posisi ketika pada klasemen dengan mengoleksi 77 poin. Hasil ini membuat Forest berhak tampil di Piala UEFA pada musim berikutnya.

4 dari 8 halaman

3

Ipswich Town (2000-2001)
Ipswich Town merupakan klub yang pernah ditangani manajer ternama, yaitu Alf Ramsey (1955-1963), Jackie Milburn (1963-1964) dan Bobby Robson (1969-1982). Pada musim 1999-2000, Ipswich mendapatkan tiket promosi Premier League dengan mengalahkan Barnsley pada babak play off promosi.

Memasuki musim 2000-01, manajer George Burley membawa skuat Ipswich tampil mengejutkan. The Tractor Boys finis di posisi kelima dan mengantongi satu tiket ke Piala UEFA. Ipswich membukukan 20 kemenangan pada musim tersebut. Jumlah kemenangan ini sama dengan yang diraih oleh Arsenal dan Liverpool yang berada di posisi kedua dan ketiga.

5 dari 8 halaman

4

Blackburn Rovers (2001-2002)
Blackburn Rovers kembali ke Premier League pada musim 2001-2002 di bawah asuhan Graeme Souness. The Rovers tidak tampil buruk dan cukup kompetitif di papan tengah klasemen. Juara Premier League musim 1994-95 ini menempati peringkat sepuluh pada klasemen akhir.

Prestasi luar biasa ditunjukkan di ajang Piala Liga ketika mereka mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga puncak dengan skor 2-1. Blackburn menang melalui gol penentuan yang dicetak mantan striker Man. United, Andy Cole. Atas kemenangan ini, Blackburn berhak mendapatkan tiket tampil di Piala UEFA musim berikutnya.

6 dari 8 halaman

5

Manchester City (2002-2003)
Kevin Keegan membawa Manchester City kembali tampil di Premier League pada musim 2002-03. Beranggotakan beberapa pemain tenar seperti Peter Schmeichel, Sun Jihai, Sylvain Distin, Ali Benarbia, Paulo Wanchope, Robbie Fowler dan Nicolas Anelka, The Citizens mampu menghindari degradasi dengan finis di posisi sembilan.

Pada musim tersebut, City mendapatkan penghargaan Fair Play dari Premier League. Keberhasilan ini membuat The Citizens berhak atas tiket tampil di Piala UEFA.

7 dari 8 halaman

6

West Ham United (2005-2006)
West Ham United terlempar dari Premier League pada akhir musim 2002-03. Pada musim 2004-05, Alan Pardew memenangi tiket promosi untuk The Hammers. Setelah dua musim bermain di kompetisi kasta kedua, The Hammers tancap gas pada musim kembalinya mereka ke Premier League.

The Hammers finis di posisi sembilan klasemen, namun mereka mendapatkan tiket ke kompetisi Piala UEFA setelah menjadi finalis Piala FA. Pada laga final, West Ham takluk dari Liverpool lewat babak adu penalti. Namun karena The Reds sudah mendapatkan tiket Liga Champions karena posisi di klasemen Premier League, maka The Hammers mendapat jatah tampil di Piala UEFA menggantikan Liverpool.

8 dari 8 halaman

7

Hull City (2013-2014)
Hull City mulai ditangani Steve Bruce sejak tahun 2012. Mantan pemain Manchester United ini berusaha keras untuk membuat The Tigers bertahan di Premier League. Pada musim 2013-14, Hull hanya mampu menempati peringkat 16. Namun mereka mencatatkan prestasi spesial pada ajang Piala FA dengan melaju ke pertandingan puncak.

Hull yang berhadapan dengan Arsenal tampil percaya diri dan mampu merepotkan lawannya. Namun gol yang dicetak Aaron Ramsey pada babak tambahan membuat Hull gagal mengamankan Piala FA. Tetapi Hull masih bisa bersenyum lega karena mendapat tiket untuk tampil di Europa League setelah Arsenal dipastikan tampil di Liga Champions.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer