Sukses


De Bruyne Kirim Ejekan ke Jose Mourinho

Bola.com, Jakarta Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengaku tidak peduli dengan penilaian Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terkait siapa dirinya. Hal itu terjadi saat keduanya berada di Chelsea.

Kevin De Bruyne bergabung dengan Chelsea dengan banderol transfer sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 96 miliar, pada Januari 2012. Dia bermain sebanyak 3 pertandingan, sebelum dipinjamkan ke Werder Bremen pada Agustus 2012.

Dia kembali ke Stamford Bridge pada Juli 2013. Kala itu bertepatan dengan kedatangan Jose Mourinho. Seperti dirilis Manchester Evening News, beberapa kali Mourinho menunjukkan ketidaksukaan kepada pemain berusia 23 tahun tersebut.

Saat menukangi Chelsea, Jose Mourinho pernah 'mengejek' De Bruyne. Mou mengatakan pada pencari bakat Chelsea, Piet de Visser kalau sosok De Bruyne tidak ingin latihan dan berhasrat meninggalkan Stamford Bridge.

Akhirnya, Kevin De Bruyne meninggalkan Stamford Bridge. Ia bergabung peserta Bundesliga, Wolfsburg. Klub anyar De Bruyne harus menebus harga sang gelandang dengan uang 22 juta euro atau sekitar Rp 319 miliar.

"Saya tidak pernah mengerti kenapa Mourinho tidak pernah memberikan saya giliran bermain. Saya ingin berkembang, dan bermain setiap minggu. Namun saya tidak bisa mendapatkannya. Jadi meninggalkan Stamford Bridge adalah opsi yang masuk akal," ucap De Bruyne.

Ia mengaku sempat kesal ketika tak bisa maksimal bersama Chelsea. De Bruyne mengungkapkan ketidaksukaan ketika manajemen meminjamkan dirinya ke klub lain. "Karena itulah, saya sama sekali tidak menyesal meninggalkan Chelsea," sebutnya.

Saat ini, Kevin De Bruyne menjadi satu di antara andalan Manchester City. Pada pentas Premier League 2016-2017, De Bruyne sudah menyumbangkan 2 gol dan 5 assist.

Penampilan De Bruyne semakin konsisten. Ia bersinar di pentas Liga Champions. Satu pembuktian adalah menyumbang satu gol dan assist saat Manchester City membungkam Barcelona pada Matchday 4 Grup C Liga Champions.

De Bruyne mengaku betah dengan metode berlatih Josep Guardiola di Manchester City. Menurutnya, Pep adalah sosok yang teliti dan tidak segan membantu pemainnya untuk berkembang secara individual.

"Tidak semua pelatih yang ingin menjelaskan kenapa seorang bermain dengan buruk, namun dia melakukan semuanya. Pep juga seringkali peduli terhadap hal yang detil, seperti cara mencegah cedera dan diet," sebut De Bruyne.

Sumber ; Daily Mail

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer