Sukses


Perasaan Jose Mourinho Terhadap Jurgen Klopp dan Pep Guardiola

Jakarta - Mantan Manajer Manchester United, Jose Mourinho merasa diperlakukan berbeda di Liga Inggris. Tak seperti Manajer Liverpool Jurgen klopp dan Manajer Manchester City Josep Guardiola.

Jose Mourinho adalah sosok cukup ekspresif di pinggir lapangan. Ia tak akan segan menunjukkan emosinya, khususnya jika merasa ada keputusan yang merugikan timnya. Atau bisa juga saat ia mengekspresikan rasa bahagianya yang meluap-luap.

Mourinho juga kerap bersinggungan dengan manajer lain. Perang komentar kerap ia lakoni dengan manajer klub lain, seperti Rafael Benitez maupun Arsene Wenger. Jose Mourinho mendapat sorotan negatif. Baik dari media maupun para fans.

2 dari 3 halaman

Pilih Kasih

Mourinho kemudian menyebut bahwa media atau fans sepertinya pilih kasih. Sebab jika ada orang yang berbuat sama seperti dirinya, katakanlah itu Klopp atau Guardiola, reaksinya akan berbeda dari yang diterimanya. Ia pun terdengar seperti cemburu dengan perlakuan tersebut.

"Beberapa orang keliru mengartikan gairah dengan kontrol emosional. Saya akan memberi Anda contoh bahwa Anda tahu bahwa saya benar. Situasi serupa, dengan saya dan manajer lain, konsekuensi yang berbeda," bukanya kepada beIN Sports.

"Ketika Mourinho berperilaku buruk di pinggir lapangan, ketika Mourinho menendang botol, ketika Mourinho melakukan ini, ketika Mourinho melakukan itu, ia keluar, ia disanksi, ia membayar untuk ini," ketusnya.

"Ketika Jurgen [Klopp] melakukan sesuatu, ia spesial. Ketika Pep [Guardiola] melakukannya, ia spesial. Ketika Mourinho melakukannya, ia dikeluarkan," keluh Mourinho.

3 dari 3 halaman

Tak Kapok

Mourinho memang kerap dicap negatif selama di Inggris. Namun mantan anak asuhnya yakni Frank Lampard menyakini Mourinho tak akan kapok melatih di negara tersebut.

"Mungkin [kembali ke Premier League]. Ia adalah Jose Mourinho. Apa pun bisa terjadi," ucap Lampard pada Four Four Two.

"Mourinho akan dicari klub karena ia adalah manajer yang hebat dan karena apa yang sudah ia lakukan di olahraga ini. Sekarang terserah padanya, ia bisa beristirahat."

"Mungkin ia juga layak untuk mendapatkan waktu sejenak untuk istirahat sementara waktu karena tekanan yang selama ini dihadapi. Saya tidak yakin itu adalah hal yang menyenangkan, tekanan dari luar," tandas Lampard.

Sumber: Bola.net

 

Video Populer

Foto Populer