Sukses


500 Jalan Menuju Kemenangan ala Jurgen Klopp

Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp senang dengan mentalitas anak asuhnya sehingga bisa memetik kemenangan kala menjamu Tottenham Hotspur, di Stadion Anfield, tadi malam. Meski harus menang melalui gol bunuh diri bek lawan, Toby Alderweireld, Klopp mengakui hal itu sebagai jalan yang memang harus dilalui Liverpool.

Pada pertandingan tersebut, Liverpool unggul 2-1 atas Tottenham Hotspur. Sempat unggul melalui gol Roberto Firmino (16'), Liverpudlian terhenyak saat gelandang serang The Spurs, Lucas Moura menaklukkan Alisson pada menit ke-70.

Kehebohan terjadi setelah Liverpool mendapat gol penentu kemenangan pada menit ke-90. "Saya benar-benar terkejut, dan itu membuatku terdiam. Pada babak pertama kami tampil bagus dan mencetak gol luar biasa," ujar Klopp.

Sayang, Liverpool tampil melambat pada babak kedua, sehingga Klopp menganggap anak asuhnya tak bisa benar-benar bermain. "Lawan mengubah pola, dan kami gagal beradaptasi dengan baik. Setelah gol Spurs, kami kembali bermain seperti awal," tegas sang manajer.

Klopp menganggap, Liverpool tak perlu lagi bermain cantik. Ia ingin pragmatis dengan mencetak kemenangan melalui cara apapun asalkan sportif. Baginya, ada 500 cara alias jalan meraih kemenangan pada pertandingan sepak bola.

"Kami bersaing dengan tim terbaik di dunia, Manchester City, dan bermain kontra satu di antara tim bagus, Spurs. Artinya, Liverpool hanya ingin menang, dan ada 500 cara ke arah sana. Terima kasih untuk fans yang luar biasa, mereka sangat membantu timku," ucap Klopp.

 

2 dari 2 halaman

Pragmatis

Ia menyebut, persaingan dengan Manchester City sangat besar. Satu kesalahan Liverpool bisa membuyarkan angan mereka menjadi jawara setelah menunggu nyaris 3 dekade. Walhasil, Klopp hanya ingin anak asuhnya meraih tiga angka, dan jika bermain baik berarti menjadi bonus.

Pengakuan Klopp mendapat sokongan dari Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Menurutnya, kemenangan menjadi bagian terpenting dibanding pola permainan kala memasuki fase terakhir kompetisi.

Pochettino mengaku kecewa anak asuhnya gak sanggup membawa pulang angka, dan itu berarti membuat mereka harus bekerja keras jika masih ingin berharap juara. "Saya hanya senang pada penampilan babak kedua, karena kami kurang beruntung saja," tegasnya.

Sumber: BBC

Video Populer

Foto Populer