Data dan Fakta Jelang Duel Liverpool Vs Wolverhampton, Minggu 12 Mei 2019

1. Liverpool meraih enam kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan dari sembilan pertemuan terakhir kontra Wolverhampton di Premier League.

2. Duel ini adalah pertemuan keenam kedua klub dalam pertandingan terakhir di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris. Dari enam laga itu, Liverpool memetik lima kemenangan dengan skor agregat 12-4.

3. Akan tetapi, The Wolves meraih kemenangan dalam dua dari tiga pertemuan terakhir kontra The Reds di Piala FA, dengan skor identik 2-1. Wolverhampton juga berpeluang memetik kemenangan tandang beruntun melawan Liverpool untuk pertama kalinya sejak 1950.

1. The Reds berhasil meraih delapan kemenangan beruntun di Premier League, dan saat ini mencatatkan rekor tak terkalahkan terpanjang di liga musim 2018-2019, yakni 12 kemenangan dan empat hasil imbang.

2. Liverpool berpeluang menorehkan catatan tak terkalahkan di kandang sepanjang musim secara beruntun untuk pertama kalinya, dalam rentan waktu 39 tahun terakhir.

3. Andai mampu mengalahkan Wolverhampton, Liverpool bakal mencatatkan 30 kemenangan di liga dalam semusim. Jumlah itu menyamai pencapaian The Reds pada musim 1978-1979. Namun, pada saat itu pertandingan yang dimainkan berjumlah 42 laga.

4. Liverpool belum pernah kalah dalam 13 pertandingan kandang terakhir di liga, setelah terakhir kali takluk 0-2 dari Arsenal dalam penentuan titel juara musim 1989.

5. Jumlah 18 gol sundulan yang diukir Liverpool di Premier League musim ini lebih banyak dibandingkan klub lainnya.

6. Liverpool juga telah mencetak 22 gol di Premier League dari situasi set-pieces, tidak termasuk penalti. Jumlah itu adalah yang terbanyak dibandingkan klub lain di Premier League.

7. Liverpool adalah tim pertama dalam sejarah Premier League yang memiliki dua bek, dengan masing-masing mencatatkan minimal 10 assist dalam satu musim. Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson sama-sama berkontribusi dalam 11 gol Liverpool.

1. The Wolves telah mendulang 16 poin dari 11 pertandingan di liga melawan enam klub teratas. Pencapaian itu lebih baik dibandingkan ketika menghadapi 14 klub di bawah.

2. Wolverhampton hanya bisa menjadi klub ketiga yang finis di posisi keenam setelah mengalahkan lima klub papan atas di Premier League. Southampton melakukan hal serupa pada musim 1997-1998, serta West Ham United pada musim 2015-2016.

3. Wolverhampton berpeluang meraih empat kemenangan beruntun di kasta tertinggi Liga Inggris untuk pertama kalinya, sejak Desember 1971 hingga Januari 1972.

4. Nuno Espirito Santo menerapkan starting XI yang tidak berubah dalam 14 pertandingan Premier League musim ini. Perubahan yang dilakukan hanya ketika bersua Burnley.

Sumber: BBC

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini