Sukses


Presiden La Liga Sebut Manchester City Telah Merusak Sepak Bola

Bola.com, Madrid - Presiden La Liga, Javier Tebas, menuding Manchester City telah merusak sepak bola dengan manuver belanja mereka di bursa transfer. Tebas meminta UEFA bersikap tegas terhadap The Citizen. 

Manchester City terancam dicoret dari Liga Champions karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play. UEFA sedang menginvestigasi masalah tersebut, tapi The Citizen mengklaim tak bersalah.

Meskipun UEFA belum memutuskan Manchester City bersalah atau tidak, Tebas sudah kesal dan menyerang klub juara Premier League 2018-2019 tersebut.  

"Jika kami membiarkan uang itu masuk, itu bukan dihasilkan dari industri ini, dan uang itu datang dari negara-negara, maka ini bukan lagi olahraga. Ini bukan lagi industri. Olahraga ini jadi seperti boneka, yang jadi mainan negara. Anda merusak seluruh sistem," sergah Tebas, seperti dilansir Mirror, Rabu (22/5/2019). 

"Itulah yang dilakukan PSG, Manchester City atau klub-klub yang punya banyak uang. Mereka bisa membuat seluruh industri ini terancam. UEFA harus mengambil sikap," imbuh dia. 

Menurut Tebas, kebijakan PSG dan Manchester City itu menimbulkan inflasi di seluruh Eropa. Klub-klub lain juga jadi butuh dana besar untuk bersaing dengan mereka. 

"Saya tidak tahu sanksi yang akan dijatuhkan kepada Manchester City, tapi saya tak akan terkejut apa pun sanksinya," ujar Tebas. 

"Jika sesuai dengan apa yang kami dengar di publik, kami rasa seharusnya mereka mendapatkannya (dilarang tampil di ajang Eropa). PSG juga seharusnya dicoret dari kompetisi Eropa," sambung Tebas. 

Manchester City memang selalu jor-joran dalam berbelanja pemain. Manajer City, Pep Guardiola, sudah menghabiskan 547,28 juta poundsterling (RP 10 triliun) untuk merekrut pemain sejak gabung ke Etihad Stadium pada 2016. 

 

Video Populer

Foto Populer