Sukses


Legenda Liverpool Memprediksi Manchester United Finis 4 Besar di Premier League 2019-2020

Bola.com, Liverpool - Mantan pemain dan pelatih Liverpool, Graeme Souness, meyakini Manchester United akan finis di peringkat empat besar pada Premier League 2019-2020. Adapun Chelsea dan Arsenal diprediksi tak masuk zona Liga Champions musim berikutnya. 

Souness menilai kekuatan Manchester United terdongkrak berkat kehadiran Harry Maguire yang didatangkan dengan harga 80 juta pounds (Rp 1,4 triliun). Namun, MU tetap dinilai sulit merengkuh gelar juara.  

"Saya masih berfikir, Maguire akan membuat Manchester United lebih baik, Namun, itu tidak cukup untuk membuat mereka juara," kata Souness yang dikutip Metro, Selasa (6/8/2019).

Souness juga punya alasan tak menjagokan Arsenal dan Chelsea masuk posisi empat besar. Dia menilai Arsenal masih mengalami kendala seperti musim-musim sebelumnya, yaitu sering tampil inkonsisten menjelang akhir musim.

Sementara Chelsea akan berkiprah di Premier League dengan didampingi nahkoda baru, Frank lampard. Souness tidak yakin mantan pemain Chelsea bisa mengamankan posisi empat besar di musim perdana sebagai manajer Premier League.

"Saya melihat posisi dua besar tidak akan berubah (Manchester City sebagai juara dan Liverpool sebagai runner-up). Posisi berikutnya akan ditempati Tottenham Hotspur kemudian Manchester UnitedBaik Arsenal maupun Chelsea tidak cukup bagus," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Maguire Bisa Memberi Perubahan

Beberapa orang mempertanyakan langkah Manchester United membeli Maguire dengan harga 80 juta pounds (Rp1,4 triliun). Namun, Souness yakin Maguire akan membawa dampak yang baik di Old Trafford seperti yang dilakukan Virgil van Dijk bersama Liverpool.

"Jika terjadi situasi yang kurang baik, Maguire akan hadir dan mengubahnya menjadi baik. Ada begitu banyak hal yang bisa dia lakukan," kata Souness.

"Dengan kualitas yang dia miliki, akan membuat lini belakang Manchester United lebih kuat. Musim lalu, mereka lemah dalam bertahan. Tapi itu sudah berubah sekarang." 

"Itu terjadi karena pengaruh dari spirit ingin menang dari yang dia miliki, seperti van Dijk, pada orang-orang di sekitarnya," imbuh Souness.

Video Populer

Foto Populer