Bola.com, Jakarta - Perdebatan mengenai eksekutor penalti Manchester United masih berlanjut. Menurut kabar yang beredar, para pemain Manchester United lebih memilih Marcus Rashford daripada Paul Pogba untuk menjadi eksekutor penalti.
Kegagalan penalti Paul Pogba pada laga melawan Wolverhampton Wanderers, membuat Manchester United gagal menang. Tidak sampai di situ, perdebatan muncul setelah Rashford dan Pogba terlihat berdiskusi untuk menentukan eksekutor penalti.
Baca Juga
Advertisement
Rashford dinilai lebih pantas untuk menjadi eksekutor penalti karena memiliki ketenangan yang tinggi. Ia juga menjadi eksekutor penalti ketika Manchester United menyingkirkan PSG pada Liga Champions 2018-19.
Setelah laga, Ole Gunnar Solskjaer mendapat kecaman karena tak bisa menentukan eksekutor penalti Manchester United. Manajer asal Norwegia itu bersikeras untuk memberikan kebebasan kepada Pogba dan Rashford.
“Saya tetap dengan pendirian mengenani eksekutor penalti Manchester United. Dua pemain tersebut bisa menentukannya di tengah pertandingan,” ujar Solskjaer.
Namun, menurut sumber internal Manchester United, para pemain lebih percaya kepada Marcus Rashford untuk menjadi eksekutor.
Ingin Membuat Paul Pogba Betah di Manchester United
Sikap yang ditunjukkan Ole Gunnar Solskjaer menggambarkan kalau ia ingin agar Paul Pogba merasa betah di Manchester United. Gelandang asal Prancis itu masih membuka peluang untuk meninggalkan Old Trafford.
Pobga masih menjaga asa untuk bisa bergabung dengan Real Madrid. Namun, Manchester United bersikukuh untuk mempertahakannya.
Advertisement
Manchester United disebut membujuk Pogba untuk bertahan dan menjanjikannya untuk menjualnya jika mendapat tawaran menarik setelah musim 2019-20 berakhir.
Sumber: Metro
Advertisement