Bola.com, Jakarta - Liverpool berhasil mendulang poin penuh dari Burnley setelah mencatatkan kemenangan dengan skor 3-0. Namun, kejadian tidak enak terjadi pada menit ke-85 saat Sadio Mane terlihat marah-marah setelah digantikan Divock Origi.
Kemarahan Mane terjadi karena pada menit ke-83, ia mendapat kans mencetak gol. Ia berada pada posisi yang bebas. Namun, bola yang saat itu dikuasai Mohamed Salah, bukan disodorkan kepadanya malah diesksekusi Salah sendiri, dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Saat berjalan ke bangku cadangan, dia berdebat dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dan melampiaskan frustrasinya kepada Firmino dan Joe Gomez.
Klopp lantas angkat bicara perihal insiden itu.
"Sadio pria yang emosional. Itu baik, kita semua manusiaa biasa dan semua seperti ini. Sesuatu tidak berjalan persis seperti yang diinginkannya, itu bukan kesalahannya," ujar Klopp, dikutip dari Metro, Minggu (1/9/2019).
"Kami telah mengklarifikasi seperti yang selalu kami lakukan di ruang ganti, tentu saja. Jadi, hanya itu yang ingin kami katakan tentang Salah," imbuhnya.
Salah berhasil melepas assist untuk gol Firmino. Di sisi lain, Salah seperti frustrasi pada pertandingan tersebut setelah tembakannya membentur mistar dan upaya untuk rebound malah melebar.
Terlepas dari insiden Salah dan Mane, kemenangan atas Burnley makin memantapkan Liverpool di peringkat pertama Premier League. Dalam empat pertandingan, The Reds berhasil meraih poin sempurna 12 dan sementara unggul dua poin atas Manchester City.
Pembelaan dari Jamie Carragher
Sementara itu pundit Sky Sports sekaligus Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Salah seperti memetingkan diri sendiri di depan gawang. Namun, Carragher menunjukkan Salah memiliki catatan assist yang lebih baik dari rekannya di lini depan Liverpool.
"Dari tiga penyerang depan, Salah mengoleksi assist terbanyak," kata Carragher.
Advertisement
"Dia juga hampir mencetak gol atau menciptakan gol di setiap pertandingan yang dia mainkan, tapi ada saatnya dia harus melepas umpan dan menunjukkan sedikit ketenangan," lanjut Carragher.
Sumber: Metro
Advertisement