Sukses


3 Resep Jitu Solskjaer Hentikan Rentetan Kemenangan Liverpool

Bola.com, Manchester - Manchester United gagal memetik poin penuh setelah gol Adam Lallana pada menit ke-85 membuat Liverpool mengukir hasil 1-1 pada laga lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). Namun, rekor kemenangan beruntun Liverpool pada musim ini akhirnya terhenti juga. 

Manchester United sebenarnya punya kans menang setelah unggul lebih dulu melalui Gol Marcus Rashford pada menit ke-36. Keunggulan tersebut bisa dipertahankan pada babak kedua, tapi sayang gawang David De Gea jebol juga oleh pemain Liverpool menjelang laga berakhir. 

Mantan pemain Setan Merah, Darren Fletcher, mengatakan hasil imbang tersebut cukup bagus bagi MU yang musim ini masih terseok-seok. MU baru mengoleksi 10 poin dari sembilan laga. 

Menurut Fletcher, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer telah memilih taktik yang tepat sehingga mampu meredam Liverpool yang sedang on fire. Fletcher meyakini hasil itu akan menambah kepercayaan diri pemain Manchester United pada laga-laga selanjutnya. 

"Manchester United menunjukkan energi dan kengototan di depan yang saya sukai. Saya berharap melihat lebih banyak lagi permainan itu. Mereka bermain bagus di depan, bekerja keras, dan punya taktik yang jelas," kata Fletcher, seperti dilansir BBC, Senin (21/10/2019). 

Seperti apa resep Ole Gunnar Solskjaer sehingga bisa menghentikan laju sempurna Liverpool musim ini? Berikut tiga resep di antaranya sesuai analisis Darren Fletcher.  

2 dari 4 halaman

1. Mengeksploitasi Kelemahan Liverpool

Menurut Fletcher, pada laga tersebut Solskjaer datang bukan hanya dengan membawa rencana untuk menghentikan Liverpool, tapi mengeksploitasi kelemahan mereka. 

"Dia melakukannya dengan menempatkan tiga bek dan dua bek sayap, dan memasang dua penyerang, yaitu Marcus Rashford dan Daniel james, yang bermain dengan tempo tinggi dan melebar," kata Fletcher. 

"Jika full back Liverpool keluar menyerang, seperti yang berusaha mereka lalukan, itu membuat bek tengah mereka terisolasi ketika Rashford dan James menusuk. United terlihat selalu memakai kecepatan mereka dengan bola-bola cepat ke depan." 

"Beberapa orang terobsesi melihat tim yang memegang penguasaan bola, tapi sejak awal bola-bola cepat MU membuat Liverpool kesulitan, terutama melalui Rashford dan James." 

"United dengan brilian melakukan taktik itu pada babak pertama dan Liverpool sangat kesulitan menghadapinya," imbuh Fletcher. 

 

3 dari 4 halaman

2. Formasi 3-4-1-2

Fletcher mengatakan pilihan formasi Ole Gunnar Solskjaer terbukti telah membuat Liverpool kerepotan. 

"Meskipun kebobolan pada akhir-akhir melalui Adam Lallana, formasi 3-4-1-2 yang dipakai Manchester United bekerja dengan baik. Jadi, sekarang Solskjaer tahu mereka nyaman dengan pola tersebut," kata Fletcher. 

"Seperti yang dia bilang setelah laga, dia punya banyak bek tengah. Dan ini jelas cara untuk memaksimalkan mereka," sambung pria asal Skotlandia tersebut. 

 

4 dari 4 halaman

3. Posisi Terbaik untuk Andreas Pereira

Keputusan Solskjaer menempatkan Andreas Pereira di posisi nomor 10 dinilai Fletcher sangat efektif dan menyulitkan Liverpool. 

"Solskjaer menempatkan Andreas Pereira sebagai out-and-out nomor 10, yang jelas merupakan posisi terbaiknya," ujar Fletcher.

"Pereira bukan hanya efektif dalam memegang bola, dengan pergerakannya dan umpannya. Tapi, seluruh kerjanya terbayar lunas. Cara dia menutup lawan juga menjadi bagian besar dari kesuksesan Manchester United." 

 

Video Populer

Foto Populer