Sukses


3 Alasan Manchester United Butuh Penyerang Haus Gol Layaknya Harry Kane

Bola.com, Jakarta - Lini depan Manchester United pada musim ini terlihat seperti macan ompong. Produktivitas gol mereka seret sejauh ini.

Setan Merah memutuskan untuk melepas Romelu Lulaku dan Alexis Sanchez pada bursa transfer musim panas. Namun, mereka tidak mendatangkan penggantinya.

Ole Gunnar Solskjaer mempercayakan lini depannya kepada penyerang muda seperti Anthony Martial dan Marcus Rashford. Sayangnya, mereka berdua sejauh ini belum maksimal karena sering diganggu cedera.

Alhasil, lini depan Setan Merah sangat tumpul. Karena itu, mereka membutuhkan penyerang baru.

Legenda Setan Merah Roy Keane belum lama ini menyarankan agar klub mendatangkan Harry Kane. Bomber Tottenham itu dianggap bisa menyelesaikan masalah di lini depan United.

Berikut ini tiga alasan Manchester United harus merekrut Harry Kane seperti dilansir Sportskeeda.

2 dari 4 halaman

Usia Masih Muda

Seperti Harry Maguire, Harry Kane baru berusia 26 tahun. Dengan demikian, ia memasuki masa jayanya dan sudah terbukti di Premier League.

Kane punya pengalaman bermain di Premier League yang jauh lebih banyak dari Anthony Martial dan Marcus Rashford. Kane sudah memainkan pertandingan lebih banyak daripada para penyerang United saat ini dan mampu tampil secara konsisten selama bertahun-tahun.

Dengan Kane, Manchester United akan mendapatkan striker kelas dunia yang bisa memimpin lini serang mereka selama beberapa tahun ke depan. Kehadirannya juga akan memberikan kompetisi yang positif untuk Rashford dan Martial. Selain itu, Kane juga bisa menjadi panutan bagi pemain muda seperti Mason Greenwood.

3 dari 4 halaman

Cocok dengan Style Bermain Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer sangat suka pemain yang cepat dan mematikan saat serangan balik. Harry Kane tampil cemerlang dalam sistem yang serupa di Tottenham Hotspur dan dia bisa menjadi pemain yang ideal untuk menjadi titik fokus serangan United.

Striker Inggris itu sangat bagus di depan gawang dan cukup nyaman dalam transisi cepat dari pertahanan ke serangan. Kemampuannya dalam memegang bola akan cocok dengan Solskjaer, dan Kane bisa menjadi pemain yang dibutuhkan manajer Norwegia itu.

Kane tidak hanya piawai mencetak gol, tetapi juga bisa membawa rekan satu timnya ke dalam permainan, sehingga akan menjadi pertanda yang bagus bagi Solskjaer. Gayan permainan Kane akan cocok dengan pemain-pemain seperti Rashford, yang sudah bermain bersama-sama di tim nasional.

Striker Inggris itu bisa dengan mudah memainkan taktik Solskjaer dan meningkatkan serangan United secara signifikan tanpa mengubah gaya permainan.

4 dari 4 halaman

United Tak Punya Banyak Bintang Berkelas

Pada akhirnya, alasan utama Manchester United harus mendatangkan Harry Kane karena klub tidak punya pemain sekaliber dirinya di tim saat ini. Sejak kepergian Romelu Lukaku, Setan Merah belum merekrut striker baru. Sekarang jelas bahwa lini depan United yang muda dan relatif tidak berpengalaman membutuhkan karakter besar. Harry Kane bisa menjadi orang yang tepat untuk United.

Striker asal Inggris itu punya semua kualitas yang diinginkan Solskjaer untuk lini depannya. Harry Kane adalah pencetak gol yang produktif, pemain yang saat ini tidak dimiliki United.

Dia merupakan jaminan gol dan bisa memikul tanggung jawab untuk memimpin serangan dengan sangat baik. Dia bisa dibilang salah satu striker terbaik di Premier League saat ini. Pemain Inggris itu akan langsung meningkatkan seragan United jika mereka bisa membawanya ke Old Trafford.

Tim juara Premier League era Sir Alex Ferguson selalu punya striker kelas dunia yang bisa mencetak banyak gol. Bahkan pada musim terakhirnya di klub, manajer legendaris Skotlandia itu menyadari kurangnya pencetak gol di timnya dan memutuskan merekrut Robin van Persie sehingga bisa memenangkan gelar liga.

Harry Kane punya kemampuan untuk menghasilkan dampak yang sama. Manchester United harus mencontoh cara yang dilakukan manajer legendaris mereka dan merekrut Kane di bursa transfer.

 

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 25/10/2019)

Video Populer

Foto Populer