Sukses


Mauricio Pochettino Resmi Didepak Tottenham Hotspur

Bola.com, London - Keputusan mengejutkan diambil Tottenham Hotspur di saat jeda internasional dengan memecat Mauricio Pochettino. Keputusan resmi diumumkan Spurs lewat situs resminya Rabu (20/11/2019) dini hari WIB. 

Manajer asal Argentina itu dipecat menyusul kinerja klub yang tak stabil di awal musim ini.

Klub berada di posisi ke-14 di Premier League. Harry Kane dkk. hanya memenangi  tiga dari 12 pertandinganmusim ini. Klub kini berjarak enam poin dari zona degradasi.

Pochettino didapuk sebagai sebagai manajer klub asal London Utara pada 2014 setelah satu musim sempat singgah di Southampton.

Selama lima musim di sana, ia sukses mengantarkan Spurs ke final Piala Liga Inggris di musim pertamanya dan Tottenham lolos ke Liga Champions empat kali dari lima musim terakhir.

Musim lalu, Mauricio Pochettino membawa klub ke final Liga Champions pertama, sebelum dikalahkan Liverpool 0-2 pada bulan Juni lalu. 

Rumor merebak pasca kegagalan jadi juara Liga Champions, Mauricio Pochettino kesal berat dengan manajemen Tottenham yang minim investasi pembelian pemain. Hubungannya dengan pemilik klub, Daniel Levy, memburuk karena di bursa transfer musim panas 2019-2020 Spurs minim membeli pemain bintang.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Daniel Levy berterima kasih kepada Pochettino atas pekerjaannya dan mengakui itu adalah keputusan yang sulit untuk dibuat.

"Kami sangat enggan untuk melakukan perubahan ini dan itu bukan keputusan yang diambil Dewan dengan ringan, juga tidak dengan tergesa-gesa," katanya seperti dilansir situs Tottenham Hotspur.

"Hasil kompetisi domestik yang disayangkan pada akhir musim lalu dan awal musim ini sangat mengecewakan. Adalah tanggung jawab manajemen untuk mengambil keputusan yang sulit. Keputusan ini dibuat lebih banyak mengingat banyak momen mengesankan yang kita miliki dengan Mauricio dan staf pelatihnya, tetapi kami melakukannya demi kepentingan terbaik klub." 

"Mauricio dan staf pelatihnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah kami. Saya sangat mengagumi cara dia menghadapi masa-masa sulit jauh dari rumah, sementara kami membangun stadion baru dan untuk kehangatan dan kepositifan yang dibawanya kepada kami. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dan staf kepelatihannya atas semua yang telah mereka sumbangkan. Mereka akan selalu diterima di sini. Kami memiliki pasukan yang bertalenta. Kita perlu memberi energi kembali dan mencari pelatih baru untuk memberikan musim yang positif bagi para pendukung kami," ujar Daniel Levy.

 

 

2 dari 2 halaman

Perpisahan yang Terduga

Klub belum memenangkan pertandingan tandang di pentas Premier League sejak bulan Januari dan akan menghadapi rival sesama klub London, West Ham pada Sabtu (23/11/2019). Kekalahan di laga ini bisa membuat mereka kian dekat dengan zona merah.

Perpisahan antara Pochettino dengan Spurs sejatinya sudah diduga sejak awal musim ini. Sang pelatih mulai kehilangan semangat menangani klubnya. Ia butuh tantangan baru.

Bagian dari ketidakpuasan Pochettino berasal dari kegagalan klub untuk berurusan dengan masa depan sejumlah pemain tim utama yang mendekati akhir kontrak mereka. Danny Rose, Christian Eriksen, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen semuanya sudah mendekati akhir dari kesepakatan mereka di klub dan Pochettino ingin memulai siklus baru dengan serangkaian pemain baru.

Terlepas dari kesuksesan Tottenham Hotspur mendatangkan Tanguy Ndombele, Pochettino tidak senang dengan transaksi transfer timnya.

Sumber: Tottenham Hotspur, The Metro

Video Populer

Foto Populer