Sukses


Jose Mourinho Menilai VAR Membunuh Sepak Bola

Jakarta Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengkritik penggunaan Video Assistant Referee (VAR). Ia menyebut teknologi itu menghancurkan sepak bola.

Kritik itu dilontarkan Jose Mourinho setelah VAR membuat pemainnya, Son Heung Min diganjar kartu merah. Pemain asal Korea Selatan itu diusir keluar wasit setelah melanggar bek Chelsea, Antonio Rudiger dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.

"VAR seharusnya membantu sepak bola, untuk membawa kebenaran kepada para penonton. Mereka melakukannya dengan memberi penalti dan membunuh pertandingan dengan keputusan Son," kata Mourinho seperti dilansir dari Sportskeeda.

Mourinho menambahkan, keputusan kartu merah Son seharusnya tidak terjadi. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Anthony Taylor tidak memutuskan demikian.

Namun keputusan itu berubah setelah Taylor berkonsultasi dengan asistennya, Paul Tierney. "Jadi, siapa yang memimpin pertandingan? Bukan Taylor, tetapi Tierney," kata Jose Mourinho.

Spurs takluk 0-2 dalam pertandingan di markas mereka sendiri tersebut. Dua gol Chelsea lahir dari aksi Willian.

 

2 dari 3 halaman

Pertimbangkan Pertandingan

Jose Mourinho bersikukuh, Son seharusnya tidak mendapat kartu merah. Ia pun tak ragu menyebut keputusan Tierney salah.

Menurutnya, perangkat pertandingan harus mempertimbangkan jalannya laga dalam memutuskan sesuatu. "Ini Liga Inggris, dengan karakter yang jika kita menggantinya, kita sedang mematikan liga terbaik di dunia," ujar Mourinho mengakhiri.

Kekalahan dari Chelsea membuat Spurs tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris. Dari 18 pertandingan, Spurs baru mengemas 26 poin.

 

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, published 24/12/2019)

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

 

Video Populer

Foto Populer