Sukses


Tottenham Hotspur Melangkah ke 16 Besar Piala FA, Jose Mourinho Puji Semangat Pemain

Bola.com, London - Tottenham Hotspur berhasil memastikan tempat terakhir di babak 16 besar Piala FA setelah menang 3-2 atas Southampton di laga ulangan babak keempat yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (6/2/2020) dini hari WIB. Manajer Tottenham, Jose Mourinho, memberi apresiasi terhadap pemainnya yang berjuang untuk bangkit dan memenangi pertandingan.

Tottenham Hotspur memenangi pertandingan setelah sempat tertinggal 1-2. Keberhasilan para pemain bangkit di depan para pendukungnya membuat Jose Mourinho terkesan dan memberikan pujian.

"Saya ingin mengatakan ini adalah semangat para pemain. Itu yang saya pikirkan, semangat tim, persahabatan mereka, hubungan yang kami bangun sangat kuat," puji Jose Mourinho seperti dilansir BBC Sports.

Tottenham Hotspur berhasil membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Jack Stephens saat laga baru berjalan 12 menit. Namun, babak pertama berakhir imbang 1-1 setelah Southampton menyamakan kedudukan lewat gol Shane Long pada menit ke-34.

Tim asuhan Jose Mourinho itu akhirnya malah tertinggal pada menit ke-72. Memaksimalkan umpan Nathan Redmond, Daniel Ings membawa tim tamu unggul 2-1 yang membuat publik seisi stadion terdiam.

Sayang, keunggulan Southampton tidak bertahan lama. Lucas Moura memastikan Spurs kembali membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 pada menit ke-78. Hingga akhirnya, eksekusi penalti Son Heung-min pada menit ke-87 membawa Tottenham memenangi pertandingan dan melangkah ke 16 besar Piala FA.

Saat Spurs tertinggal 1-2 oleh Southampton, Mourinho menganggap momen tersebut titik balik dari kebangkitan Tottenham Hotspur dalam laga ini. "Gol kedua seperti sebuah serangan terhadap kebanggaan tim dan para pemain mengerahkan segalanya," ujar mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Anggap Southampton Lebih Baik

Bagi Mourinho, tertingggalnya Tottenham Hotspur sebelum tim asuhannya menang bisa dimaklumi. Menurut manajer asal Portugal itu, timnya tidak melakukan kesalahan apa pun, tapi memang Southampton bermain luar biasa dan dianggap menjadi tim yang lebih baik dalam laga ini.

"Saya harus jujur dan mengatakan saya berpikir tim terbaik kalah di lapangan, tapi tim saya menjadi yang memiliki hati lebih besar dan mencapai batasnya. Begitu banyak kesulitan untuk membangun sebuah tim, opsi yang ada bukan untuk mengubah permainan. Tim saya pantas untuk menang, tapi tim terbaik harus kalah," ujar Mourinho.

"Dari level intensitas dan kebugaran, mereka jauh lebih kuat dari kami. Kami mencoba mengorganisasi tim dengan pemain yang ada. Mereka mengendalikan kami dengan baik. Dele mengubah permainan setelah kami mengubah formasi menggunakan empat pemain bertahan," lanjutnya.

Sumber: BBC Sports

Video Populer

Foto Populer