Sukses


Jurgen Klopp Buka Suara Terkait Mewabahnya Virus Corona dan Kebijakan Berjabat Tangan

Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan bahwa pihak klub tidak menganggap remeh penyebaran Virus Corona, namun pihaknya sejauh ini masih belum memiliki rencana untuk mengubah jadwal persiapannya di masa pramusim.

Jurgen Klopp pun berharap wabah Virus Corona ini segera tuntas. Ia berdoa agar pihak-pihak yang berkepentingan segera menemukan vaksin untuk menghabisi Covid 19 tersebut.

"Mudah-mudahan orang-orang yang jauh lebih pintar daripada kita menemukan cara untuk [mengakhiri penyakit], atau obat-obatan, karena itu jelas masalah besar saat ini, kita belum memilikinya," serunya.

"Mudah-mudahan itu akan beres, tetapi pada saat ini kita berurusan seperti semua orang lain, menganggapnya serius dan mungkin tidak melakukan hal-hal seperti yang biasa Anda lakukan, tetapi itu seperti ketika flu sedang menyebar."

"Bagi kami itu sama, kami tidak bisa melakukan sesuatu yang berbeda dengan itu dan saya pikir saat ini semua orang menganggapnya serius."

"Kami belum memberi tahu siapa pun untuk tidak berjabat tangan, tetapi kemudian kami belum mengatakan Anda harus berjabat tangan. Kami memiliki semua tempat dengan disinfektan di mana kami dapat mencuci tangan, tetapi apakah itu cukup? Kami tidak tahu," ujarnya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Mau Mengikti Langkah Newcastle United yang Melarang Pemain dan Staf Berjabat Tangan?

Sementara itu di Inggris, Newcastle sudah bergerak untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona tersebut. Mereka melarang para pemain dan staf melakukan jabat tangan.

Sampai saat ini, Jurgen Klopp menegaskan bahwa sampai saat ini rencana pramusim The Reds, termasuk tur ke Asia, belum berubah.

"Belum, selama pramusim kami belum memikirkan perubahan. Departemen biomedis, semua saran kami dapatkan dari sana," ucapnya seperti dilansir Goal International.

"Tetapi jika Anda [media] datang ke sini dan tidak berjabat tangan, saya sekarang hanya berjarak dua meter dari Anda, jadi apa pun yang Anda miliki, saya mungkin tidak dapat menghindarinya juga. Kami memiliki wawancara di luar dan bahkan lebih dekat."

"Kami menganggapnya sangat serius, tetapi Anda tidak bisa menghindari semuanya. Ini bukan masalah sepak bola, ini masalah masyarakat, apa yang kita semua miliki bersama, jadi saya pikir semua orang memikirkannya saat ini," terangnya lagi.

Sumber asli: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 29/2/2020)

Video Populer

Foto Populer