Sukses


Premier League di Ambang Penghentian Kompetisi, Bagaimana Nasib Liverpool?

Bola.com, Jakarta - Sebelum manajer Arsenal dan winger Chelsea, Callum Hudson-Odoi positif terjangkit virus Corona, Premier League kekeh melaksanakan pertandingan pekan ke-30. Namun, setelah kasus tersebut, FA melakukan pertemuan darurat pada Jumat (13/3/2020) dan memutuskan semua liga di Inggris ditunda hingga 3 April 2020.

Keputusan ini bersifat sementara, jika penyebaran virus Corona semakin memburuk tidak menutup kemungkinan Premier League 2019-2020 batal. Usulan pembatalan liga muncul dari perwakilan West Ham United dan Tottenham Hotspur pada pertemuan darurat tersebut.

Pandangan kedua klub London tersebut mendapat persetujuan dari jurnalis Daily Mail dan Mail Online, Piers Morgan. Penggemar berat Arsenal itu menyatakan persetujuan tersebut di media sosial Twitter kala menjawab postingan Jamie Carrager.

"Cukup adil untuk membatalkan liga musim ini dan memulai dari awal lagi pada Agustus seolah-olah itu tidak pernah terjadi," tulis Morgan.

"Bagi Liverpool dan Leeds United ini cukup membuat patah hati. Tapi, ini adalah pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan menjadi jauh lebih buruk dan terus terang beberapa penggemar sepak bola tidak masalah jika ini terjadi," imbuhnya.

Keputusan Premier League menunda pertandingan hingga 4 April 2020 bisa dibilang cukup terlambat. Semenjak virus Corona menyebar di Eropa beberapa kompetisi sudah banyak yang ditunda.

2 dari 2 halaman

Pendapat yang Kontroversial

Pendapat Morgan jelas akan menghancurkan musim sensasional yang sudah dijalani Liverpool dan Leeds United.

Liverpool sangat dekat untuk memenangkan Premier League setelah 30 tahun dan hanya butuh satu kemenangan atas Manchester City untuk mengakhiri penantian panjang itu. Sementara Leeds telah berjuang selama 15 tahun untuk kembali ke Premier League.

Sumber: Give Me Sports

Video Populer

Foto Populer