Sukses


Kombinasi 11 Pemain yang Paling Jago Menggiring Bola di Premier League

Bola.com, Jakarta - Sebagai liga yang digadang-gadang nomor satu di dunia, Premier League tentu diisi oleh pemain-pemain top yang punya keahlian masing-masing. Ada yang jago mencetak gol, mengatur ritme permainan, dan menggiring bola melewati lawan.

Premier League merupakan liga yang mengandalkan kecepatan dan daya tahan fisik setiap pemain. Segalanya berjalan cepat, tidak ada waktu untuk berpikir terlalu lama di lapangan.

Sebab itu, sebagian besar klub mengandalkan pemain-pemain cepat yang bisa mengubah pertandingan dengan kegesitan mereka. Umumnya pemain-pemain ini punya kemampuan individu tinggi untuk menggiring bola melewati lawan.

Sky Sports merangkum pemain-pemain tersebut dalam starting XI khusus dribel. Ada Adama Traore yang paling gesit, sampai Ben Foster di pos penjaga gawang.

Siapa saja jagoan-jagoan dribel di Premier League?

Video

2 dari 5 halaman

Barisan Pertahanan

Uniknya, barisan bek didominasi oleh pemain-pemain Leicester City dan Sheffield United. Masing-masing menyumbang dua pemain di posisi bektengah dan bek sayap.

Ada Ricardo Pereira (Leicester) yang paling banyak menggiring bola melewati lawan per 90 menit dibandingkan bek-bek Premier League lainnya musim ini. Pereira mengisi pos bek kanan, lalu ada Enda Stevens (Sheffield United) sebagai bek kiri.

Pemain Sheffield kedua adalah Crhis Basham, yang sering naik menyerang meski bermain sebagai bek tengah. Dia bakal ditemani Caglar Soyuncu.

Lalu, di bawah mistar, Ben Foster (Watford) sebenarnya telah menggiring bola melewati dua pemain musim ini. Dia berhasil melewati Dele Alli dan Joelinton. Foster termasuk pemain yang berani.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Di lini tengah, ada sejumlah pemain top yang mencuri perhatian musim ini. Pertama ada gelandang Norwich, Emiliano Buendia, yang telah mendribel bola melewati 92 pemain musim itu. Itu jauh lebih banyak dari pemain mana pun.

Di samping Buendia, ada Mateo Kovacic yang ternyata memiliki rasio dribel terbaik di antara pemain-pemain Chelsea lainnya. Dua pemain ini ditemani gelandang West Ham, Felipe Anderson.

Ketiganya tidak hanya jago dribel, tapi termasuk salah satu pemain yang serbabisa. Kombinasi tiga pemain ini bakal berbahaya dengan Anderson lebih bebas naik menyerang.

4 dari 5 halaman

Lini Depan

Menggunakan formasi 4-3-3, lini serang tim ini bakal dipimpin oleh jagonya menggiring bola, Adama Traore. Rata-rata penyerang sayap Wolves ini melewati lawan sebanyak 6,3 kali selama 90 menit. Jumlah itu jauh lebih banyak dari pemain Premier League mana pun.

Sebagai perbandingan, keseluruhan tim Burnley hanya bisa mencatatkan rerata 6,8 dribel sukses musim ini. Traore sendiri hampir menyamainya.

Menemani Traore, ada Nicolas Pepe (Arsenal) dan Wilfried Zaha yang sama-sama gesit. Trio penyerang ini jelas bakal membuat bek mana pun kerepotan.

5 dari 5 halaman

Data-Fakta

Tentu kombinasi pemain-pemain ini belum tentu bisa berjalan baik. Bagaimanapun, kemampuan individu yang luar biasa tidak ada gunaya jika tidak bisa bermain menyatu sebagai tim.

Terlepas dari kemungkinan itu, tim ini jelas menjamin sepak bola atraktif, menghibur dengan kemampuan individu mereka.

4-3-2-1: Ben Foster (kiper); Enca Stevens, Soyuncu, Basham, Pereira (belakang)' Buendia, Kovacic, Felipe Anderson (tengah); Nicolas Pepe, Adama Traore, Wilfried Zaha (depan).

 

Statistik Dribel Sukses per 90 Menit:

Adama Traore - Wolves: 6,3

Wilfried Zaha - Crystal Palace: 4,8

Emiliano Buendia - Norwich: 4,1

Felipe Anderson - West Ham: 3,9

Mateo Kovacic - Chelsea: 3,7

 

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 9/4/2020)

Video Populer

Foto Populer