Bola.com, London - Pemerintah Inggris memberikan dukungan kepada Premier League untuk kembali melanjutkan kompetisi pada bulan Juni.
Menteri Budaya, Media, dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, mengatakan pemerintah membuka pintu untuk penyelenggaraan sepak bola, setelah menggelar pertemuan dengan otoritas sepak bola Inggris, yang meliputi Liga Premier, Liga Sepak Bola Inggris dan Asosiasi Sepak Bola.
Baca Juga
Kalahkan PSS 2-1, Bojan Hodak Senang Persib Pertahankan Tren Positif, Bisa Pepet Persebaya
Alasan Shin Tae-yong Baru Turunkan Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick di Babak Kedua Vs Myanmar
Bos Kaya Raya JDT Dukung Timnas Malaysia Naturalisasi Bergson da Silva dan Manuel Hidalgo: Calon Pelatih Sedang Mendata Pemain Keturunan
Advertisement
"Kami semua sepakat bahwa kami hanya akan melanjutkan jika aman untuk melakukannya dan kesehatan serta kesejahteraan para pemain, pelatih dan staf menjadi yang utama," kata Dowden dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN.
"Pemerintah membuka pintu bagi sepak bola untuk kembali dengan aman pada Juni. Hal ini termasuk memperlebar akses bagi fans untuk menyaksikan siaran langsung dan memastikan finansial dari kelanjutan pertandingan ini mendukung keluarga sepak bola secara lebih lebar," tambahnya.
Dowden menambahkan, setelah pemerintah memberikan lampu hijau, ia menyerahkan pelaksanannya pada otoritas sepak bola. Pemerintah menawarkan panduan, terutama berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Pemerintah dan ahli medis akan terus menawarkan panduan dan dukungan untuk liga," tegasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Diputuskan
Klub sepak bola Inggris dari semua lebel akan memberikan suara pada hari Jumat (15/5/2020) untuk memutuskan apakah akan membatalkan musim 2019-2020 atau melanjutkan kompetisi.
Sumber ESPN mengatakan, mayoritas cenderung memilih mendukung kompetisi dilanjutkan. Namun, pemerintah kembali menegaskan, mereka akan mengizinkan liga bergulir lagi jika benar-benar sudah aman, termasuk dengan cara tanpan penonton.
Sumber: ESPN
Advertisement