Jakarta - Eks kiper Manchester United, Raimond van der Gouw mengomentari penurunan juniornya, David de Gea. Menurutnya, kesalahan dan blunder yang kerap dibuat De Gea di bawah mistar gawang adalah sesuatu yang normal.
David de Gea, sepanjang kariernya di Manchester United, selalu menjadi pilihan nomer satu. Beberapa penjaga gawang lain pernah datang sebagai pesaing, namun kiper asal Spanyol itu tetap dipercaya, terutama pada laga-laga genting.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, tak serta merta David de Gea lepas dari cemoohan karena melakukan blunder. Seringkali pula eks kiper Aletico Madrid itu dianggap sebagai biang kekalahan tim.
"De Gea fantastis. Tetapi dia juga dapat membuat kesalahan. Semua pemain hebat begitu," kata Der Gouw seperti dilansir Manchester Evening News.
Der Gouw mengakui setiap pelatih pasti akan kesal jika melihat kipernya blunder. Namun menurutnya, hal itu sesuatu yang normal.
Der Gouw menyebut bahkan kiper legendaris, Peter Schmeichel pernah melakukan blunder. "Pada awal saya di, saya kira Schmeichel tidak pernah blunder, tetapi saat meraih treble, dia melakukannya dan Anda mungkin sedikit heran," kata Der Gouw.
Video
Hanya Manusia
Lebih lanjut, Der Gouw mengkritisi pihak yang terlalu mengecam De Gea. Menurutnya, De Gea tetap hanya manusia biasa, meski kemampuannya sebagai kiper hebat.
"Jika para pemain hebat melakukan kesalahan, orang bilang mereka tidak hebat lagi," kata Der Gouw.
Advertisement
"Itu konyol karena mereka juga manusia biasa. Untuk kiper, Anda harus stabil dan jika membuat kesalahan, Anda harus memastikan di laga berikutnya Anda tidak mengulangi itu," kata Der Gouw mengakhiri.
Advertisement