Bola.com, Jakarta - Liverpool dibuat babak beluk ketika bertandang ke markas Manchester City, Stadion Etihad, pada lanjutan Premier League 2019-2020, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. The Citizens tampil perkas membungkam The Reds 4-0.
Manchester City sukses memberikan noda dalam kesuksesan Liverpool menjuarai Premier League musim ini. Andai mereka tidak kalah saat bertemu Chelsea pekan lalu, sudah pasti the Reds harus menunda perayaan juaranya lagi.
Baca Juga
Advertisement
Gawang Liverpool yang terbilang jarang kebobolan dijebol oleh empat pemain berbeda. Tiga gol berasal dari pemain Manchester City, yakni Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, dan Phil Foden.
Gol terakhir City dipersembahkan oleh pemain Liverpool sendiri, Alex Oxlade-Chamberlain. Liverpool dibuat gigit jari, tak bisa memberikan perlawanan sengit.
Pertandingan Manchster City kontra Liverpool juga memiliki beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik. Berikut lima pelajaran di antaranya, seperti dilansir Sportkeeda, Jumat (3/7/2020).
1. Kevin De Bruyne Menuju Player of the Year
Klaim Josep Guardiola yang mengatakan Kevin De Bruyne merupakan gelandang terbaik di dunia tidak salah. Pemain berkebangsaan Belgia itu menunjukkan kualitas terbaiknya pada pertandingan kali ini.
Sejauh ini, De Bruyne merupakan pencetak assist terbanyak di pentas Premier League. Dia mengemas 17 assist dari 30 pertandingan.
Advertisement
De Bruyne juga mengantongi 11 gol. De Bruyne adalah satu-satunya pemain yang memiliki dua digit dari perolehan gol dan assist pada musim ini.
Pada laga kontra Liverpool, De Bruyne mencatatkan satu gol dan satu assist. Dan perolehan assistnya bisa lebih banyak lagi andai Sterling, Gabriel Jesus, dan Riyad Mahrez mampu memanfaatkan kiriman bola darinya dengan baik.
Advertisement
2. Seruan Ancaman dari Manchester City
Dalam dua musim terakhir, Manchester City menunjukkan superioritasnya kepada semua peserta Premier League. Namun itu tidak terlihat pada musim ini. Liverpool meninggalkan mereka dengan keunggulan 20 poin.
Banyak yang beranggapan bahwa era Manchester City telah berakhir. Namun, mereka patut berpikir ulang saat melihat performa De Bruyne dkk saat menghadapi Liverpool.
Advertisement
Liverpool benar-benar dibuat kesulitan untuk menjalankan strateginya. Praktis, Ederson yang bertugas sebagai penjaga gawang jarang mendapatkan ancaman selain dari tembakan Mohamed Salah yang mengenai tiang gawang.
Ini menunjukkan Manchester City siap mendominasi panggung Premier League lagi musim depan. Seperti yang dikatakan Sterling usai pertandingan: "Musim depan sudah dimulai hari ini!"
3. Kesalahan Tak Biasa dari Liverpool
Kedisiplinan dalam bermain menjadi alasan pertama yang membuat Liverpool bisa menjuarai Premier League musim ini. Gara-gara kedisiplinan itu, mereka nyaris mengarungi musim 2019-2020 tanpa kekalahan sekalipun.
Namun, performa yang ditunjukkan Mohamed Salah dkk pada laga kali ini jauh dari kata apik. Sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh anak asuh Jurgen Klopp itu menjadi penyebab kekalahan.
Advertisement
Andrew Robertson merupakan sasaran kritik dalam laga kali ini. Mantan penggawa Hull City tersebut melakukan blunder sebanyak dua kali karena meninggalkan posisinya hanya untuk merebut bola.
Advertisement
4. Pertama Kali Sterling Menjebol Gawang Liverpool
Sterling telah membuktikan ketajamannya dalam tiga musim terakhir ini. Perolehan golnya tidak pernah berada di bawah angka 20. Pada musim ini ia sudah mengantongi total 23 gol dalam semua kompetisi.
Namun, dari 71 golnya di tiga musim terakhir, tidak ada yang bersarang di gawang Liverpool. Sampai ia memecah telurnya pada pertandingan kali ini.
Advertisement
Sebagai informasi, Sterling pernah memperkuat Liverpool sebelum berlabuh di Etihad Stadium pada tahun 2015. Ia memperkuat the Reds selama empat musim dengan catatan 23 gol dari 129 penampilannya.
5. Phil Foden, Calon Pemain Andalan City Musim Depan
Akademi Manchester City belakangan ini cukup sering memunculkan beberapa nama dengan potensi yang besar. Terlihat jelas dari performa Jadon Sancho bersama Borussia Dortmund dalam dua musim terakhir.
City kehilangan Sancho pada 2017, dan mereka enggan mengulangi kesalahan yang sama terhadap calon bintang lainnya, Phil Foden. Apalagi setelah melihat performanya kala menghadapi Liverpool.
Advertisement
Pelan tapi pasti, Foden mendapatkan tempat di skuat inti Manchester City musim ini. Dan dengan kepergian David Silva, bukan tidak mungkin kalau Foden akan menjadi sosok andalan Guardiola pada musim depan.
Sumber: Sportkeeda
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published: 3/7/2020)
Advertisement