Bola.com, Jakarta - David De Gea menjadi pemain dengan sorotan paling tajam dari skuad Manchester United pada Premier League musim 2019-2020. Kiper asal Spanyol acap kali menerima kritik tajam dari para pandit. Benarkah ia sudah tak sejago dulu?
Menariknya, pandit tersebut adalah mantan pemain Manchester United. Roy Keane misalnya.
Baca Juga
Jumpa Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dianggap Punya Keuntungan karena Sosok STY
Proliga 2024: Semangat Jakarta Electric PLN Membawa, Mau Jadi Nomor Satu
Timnas Indonesia Vs Yordania Sedot Penonton Terbanyak di Laga Piala Asia U-23 2024 non-Tuan Rumah, Netizen: Kita Ada di Mana-Mana!
Advertisement
Mantan kapten Setan Merah itu menyebut United tidak akan menjadi juara jika mengandalkan David de Gea sebagai kiper.
"Saya memang tidak terlalu menyukai dia (De Gea). Ia sering membuat kesalahan fatal yang merugikan United," beber Keane kepada Sky Sports.
Selain itu, masih ada Gary Neville dan Rio Ferdinand yang tidak jarang menghujat David de Gea. Lalu, jika merujuk pada catatan statistik, apakah David De Gea seburuk itu?
Video
Catatan Statistik
Data diambil dari situs resmi Premier League dan diakses pada Rabu (29/7/2020) pagi WIB. Data yang diambil tidak termasuk penampilan David De Gea di ajang Piala FA. Liga Europa, maupun Carabo Cup.
Sepanjang musim 2019-2020, David De Gea memainkan 38 laga Premier League. Dia tidak pernah absen pada satu laga pun. Dari jumlah itu, David de Gea kebobolan 36 gol dan melakukan 13 kali cleansheet.
Advertisement
David de Gea tiga kali melakukan kesalahan fatal yang berujung pada terciptanya gol. Salah kesalahan fatal itu terjadi di laga melawan Everton. Sedangkan, jumlah penyelamatan yang dilakukan mencapai angka 96 kali.
Dengan catatan itu, David De Gea bukan kiper paling buruk di Premier League. Akan tetapi, dia juga paling bagus.
Advertisement
Kinerja Kiper Lain
Dengan 13 kali cleansheet, David de Gea hanya kalah dari dua nama yakni Ederson (16) dan Nick Pope (15). Dia mencapai torehan yang sama dengan Alisson, Dean Henderson, Rui Patricio, dan Kasper Schmeichel. Artinya, David de Gea masih ada di level atas.
Jika yang dihitung adalah jumlah penyelamatan, maka David De Gea hanya ada di urutan ke-10. Dia kalah jauh dari Martin Dubravka (140 kali), Tim Krul (132), Aaron Ramsdale (129), hingga Bernd Leno (113).
Advertisement
Lanjut ke jumlah kebobolan, David de Gea kebobolan 36 gol dari 38 laga yang dimainkan. Catatan ini jauh lebih baik dibanding Kepa Arrizabalaga yang kebobolan 47 gol dari 33 laga di Premier League.
Ederson, kiper terbaik Premier League 2019-2020, hanya kebobolan 28 gol dari 35 laga. Sedangkan, Alisson kebobolan 23 gol dari 29 laga yang dimainkan. Mereka berdua kebobolan lebih sedikit dari David de Gea, tetapi memainkan laga lebih sedikit pula.
So, bagaimana sahabat Bola.com?
Sumber asli: EPL
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 29/7/2020)