Bola.com, Jakarta - Arsenal mencatat hasil mengenaskan kala menjamu Aston Villa, Senin (9/11/2020) dinihari WIB. Dua gol dari bomber tim tamu, Ollie Watkins pada menit ke-72 dan 75' menghadirkan malapetaka yang membuat fans Arsenal sedih dan kecewa.
Namun, jauh sebelum sepasang gol dari Watkins, Aston Villa sudah mendapat gol pembuka. Hal itu terjadi setelah anak muda Arsenal, Bukayo Saka merobek jala gawangnya sendiri pada menit ke-25.
Baca Juga
Pemain-Pemain yang Mungkin Absen dalam Duel Man City Vs Arsenal di Liga Inggris: Ederson Out, The Gunners Tanpa Bukayo Saka?
Timnas Inggris Dinilai Tak Perlu Cemas Ben White Belum Mau Gabung, Masih Ada Trent Alexander-Arnold yang Lebih Hebat
10 Penyerang yang Jadi Incaran Arsenal: Demi Lebih Gacor dan Rebut Gelar Juara!
Advertisement
Alhasil, momen 'kasihan' tak hanya untuk Arsenal, melainkan juga Bukayo Saka. Yup, Saka menjadi pemain termuda ke-4 yang mencetak gol bunuh diri di panggung Premier League.
Saat menjebol jala sendiri, Saka berusia 19 tahun dan 64 hari. Angka itu lebih muda sejak pemain Southamtpon, Martin Cranie mencetak gol bunuh diri pada Mei 2004. Kala itu, Cranie berusia 17 tahun dan 218 hari.
Catatan 'sedih' Saka sejalan dengan nasib Arsenal. Kekalahan tersebut membuat Arsenal berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021. Manajer Arsenal, Mikel Arteta menegaskan bertanggung jawab terhadap raihan buruk di markas sendiri.
Video Arsenal
Komentar Arteta
"Selamat untuk Aston Villa, dan saya bertanggung jawab terhadap penampilan yang tak bisa diterima ini, dan itu sudah kami perlihatkan sejak awal pertandingan," tegas Arteta.
Ia menganggap Arsenal tak banyak mencetak peluang, dan itu memberinya catatan besar. "Apa yang kami lakukan tak lebih baik dari beberapa pertandingan terakhir," sebut Arteta.
Advertisement
Sumber : BBC, Opta
Advertisement