Sukses


Liga Inggris: Pep Guardiola Akui Lini Depan dan Pertahanan Manchester City Masih Melempem

Bola.com, London - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui lini depan dan pertahanan timnya masih lemah, setelah menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari Tottenham Hotspur pada laga pekan kesembilan Premier League.

Menjalani pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, City tampil dominan. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, Manchester City mencatatkan 66,1 persen penguasaan bola, berbanding 33,9 persen milik Tottenham.

Selain itu, Man City juga melepaskan 22 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Spurs hanya memperoleh dua peluang bagus dari empat kesempatan.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Manchester City harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dan menyerah dengan skor 0-2. Sepasang gol kemenangan The Lilywhites disarangkan Son Heung-Min pada menit kelima dan Giovani Lo Celso menit ke-65.

Hasil minor tersebut membuat Manchester City harus turun ke peringkat 11 klasemen sementara Premier League dengan nilai 12. Mereka tertinggal delapan poin dari Tottenham Hotspur yang naik ke puncak klasemen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Keluhkan Lini Serang dan Pertahanan

Pep Guardiola mengakui lini serang Manchester City masih kurang tajam pada musim ini. Selain itu, manajer asal Spanyol itu juga menyebut pertahanan The Citizens kerap melakukan kesalahan.

Sejauh ini, Man City telah mencetak 10 gol dari delapan pertandingan di Premier League musim ini. Namun begitu, City juga sudah kebobolan 11 gol di liga.

"Statistik berbicara sendiri. Kami lebih baik di banyak sisi, tetapi kami tidak mencetak gol. Kami bertahan begitu dalam dan menunggu kesalahan. Kami menemukan beberapa momen, tetapi kenyataannya kami kesulitan mencetak gol pada musim ini. Itu bisa terjadi," ujar Guardiola.

"Kami kebobolan gol melawan Liverpool yang seharusnya tidak kami lakukan dan begitu juga dengan hari ini. Ini situasi sulit, karena kepercayaan diri pemain tergantung pada hasil," lanjutnya.

Sumber: Manchester City

Video Populer

Foto Populer