Bola.com, Jakarta - Pelatih atau pundit jadi profesi populer yang digeluti banyak pesepak bola top dunia usai gantung sepatu.
Banyak eks pesepak bola tak bisa benar-benar menjauh dari dunia yang membesarkannya. Mayoritas karena rasa cinta yang besar ke dunia bal-balan yang telah memberikan segalanya. Mulai dari ketenaran hingga penghidupan yang layak.
Baca Juga
4 Penggawa Tenar Chelsea yang Meraih Trofi Liga Champions tapi Sempat Nelangsa di Championship Division
Baru Ketahuan Nih, Jawara Liga Champions Tak Selamanya Berkarier Bagus : 5 Nama Pernah Bermain di Kasta Kedua Liga Inggris
3 Bek Tengah yang Bisa Gantikan Raphael Varane di MU, Termasuk Wonderkid Atalanta
Advertisement
Tetapi juga ada eks pemain yang benar-benar meninggalkan kehidupan lapangan hijau begitu pensiun. Tengok saja yang dilakukan sejumlah mantan bintang Liverpool ini. Pekerjaan yang dilakukan beberapa di antaranya mungkin membuat pembaca Bola.com geleng-geleng kepala.
Video
Djibril Cisse: Penyanyi dan DJ
Awalnya Djibril Cisse mengumumkan pengunduran pada tahun 2015 karena cedera pinggul jangka panjang. Pada perjalanannya Cisse kembali sebentar setahun kemudian tetapi kemudian mengonfirmasi bahwa dia meninggalkan sepak bola untuk selamanya pada Februari 2017.
Dia melakukannya untuk fokus pada karirnya yang sedang berkembang sebagai DJ.
Advertisement
“Saya ingin terus bermain tetapi saya harus mengakui hari ini bahwa sepak bola telah berakhir,” katanya. “Dengan semangat yang sama, saya akan mengabdikan diri sepenuh hati untuk karier saya sebagai DJ, produser dan konsultan, serta mengembangkan merek pakaian saya.”
Djibril Cisse mencetak 24 gol dalam 82 penampilan untuk Liverpool selama dua musim yang tak maksimal karena gangguan cedera berat, tetapi setidaknya ia berhasil meraih medali Liga Champions dan Piala FA.
Lagu terbaru pria asal Prancis, Kiti, dirilis pada bulan Juli dan telah diputar lebih dari 200.000 di Spotify.
View this post on Instagram
Advertisement
Vegard Heggem: Hotel Pemancingan Ikan
View this post on Instagram
Bek sayap menghabiskan dua tahun di Anfield. Ia dielu-elukan saat mencetak gol solo yang luar biasa melawan Middlesbrough, hanya untuk cedera yang mengakhiri karier profesionalnya pada usia 25. Secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya tiga tahun kemudian.
Apa yang kemudian dilakukannya? Ia memilih untuk mendirikan penginapan pemancingan salmon di sungai Orkla, hanya sepelemparan batu dari tempat ia dibesarkan. Setelah bernegosiasi dengan tetangganya mengenai hak untuk menangkap ikan, Vegard Heggem memberanikan diri memulai bisnis.
Advertisement
Menginap di penginapan termasuk pelajaran memancing di sungai dan kamar yang dipenuhi dengan memorabilia sepak bola dari hari-hari bermain pria berusia 45 tahun itu. Tentunya liburan impian bagi banyak penggemar sepak bola.
Vladimir Smicer: Politisi
Kita semua tahu tentang perpindahan George Weah dari dunia sepak bola ke politik setelah dia terpilih sebagai Presiden Liberia pada Januari 2018.
Tapi Smicer melakukannya empat tahun sebelumnya. Gelandang Rep. Ceska itu mencetak gol kedua dalam kebangkitan epik 3-3 Liverpool melawan AC Milan di Istanbul, tetapi, empat tahun setelahnya ia mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun 2010. Sang penyerang sayap memasuki dunia politik.
Advertisement
Dia mencalonkan diri menjadi Anggota Parlemen Eropa untuk sebuah partai tidak dikenal bernama VIZE2014 (sekarang bernama Order of the Nation). Programnya menurunkan tingkat obesitas pada kanak-kanak di Republik Ceska menjadi terkenal.
Advertisement
Rob Jones: Pengasuh Anak
View this post on Instagram
Sama seperti Heggem, Jones juga pensiun dri dari sepak bola profesional karena cedera.
Ia digadang-gadang bakal salah satu bek kanan terbaik di Liga Inggris, tetapi cedera lutut yang menyiksa menghancurkan mimpinya pada tahun 1999.
Advertisement
Mengakui di masa lalu bahwa ia merasa sulit untuk kembali ke Anfield selama bertahun-tahun setelahnya, pria yang kini berusia 49 tahun itu telah menemukan gairah baru.
Bersama istrinya, Sue, Jones telah menjadi pengusaha sukses, meluncurkan Kids Academy Nursery Group pada tahun 2001 dengan bantuan dana asuransinya. Bisnis pengasuhan anak dan rumah perawatan bahkan telah mulai berkembang ke Timur Tengah, membangun pembibitan dan rumah untuk anak-anak di seluruh dunia. Pria yang luar biasa.
Jerzy Dudek: Pembalap Gokar
Aksi penyelamatannya saat adu penalti di Liga Champions 2005 melawan AC Milan akan selalu dikenang bagi publik Anfield. Ia menyelamatkan dua penalti dalam laga itu.
Andriy Schevchenko mungkin tidak ingin melihat mantan pemain timnas Polandia itu lagi, trauma penaltinya dimentahkan Dudek. Namun, tentunya pendukung setia Anfield akan selalu tertarik dengan apa yang dia lakukan.
Advertisement
Usai pensiun pada 2013, Dudek mengaku ingin mempertahankan adrenalin yang begitu sering ia rasakan saat melangkah ke lapangan sepak bola, sehingga ia kembali ke gairah semula: balap motor.
Setelah mengakui kecintaannya pada gokar saat dia masih muda, dia mendaftar untuk balapan di Volkswagen Castrol Cup - serangkaian balapan di Eropa Timur.
“Anda membutuhkan gairah hidup, hal itulah yang membuat Anda terus maju. Balapan memberi saya banyak kegembiraan dan saya menyukainya," katanya pada tahun 2016.
Sumber: Planet Football
Advertisement