Liga Inggris: Mengulas Peran Baru Harry Kane di Bawah Asuhan Jose Mourinho Musim Ini

Istilah deep-lying forward mungkin belum cukup populer. Namun, ada istilah yang cukup populer, yakni deep-lying playmaker. Istilah ini merujuk kepada sosok seperti yang dilakukan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, di lapangan hijau saat masih aktif bermain.

Ketika masih bermain untuk AC Milan, di bawah kendali Carlo Ancelotti, Pirlo memainkan peran sebagai playmaker. Namun, dia tidak beroperasi di belakang penyerang. Dia berdiri tepat di depan bek dan di belakang gelandang. Sederhananya, itulah yang disebut deep-lying playmaker.

Lalu, apa itu deep-lying forward? Ben Green dari Squawka memberikan penjelasan bahwa ini peran untuk penyerang yang bermain lebih dalam untuk memberi celah ke pemain sayap. Harry Kane memainkan itu bersama Tottenham musim ini.

"Kane bermain lebih dalam dan menciptakan celah di lini belakang lawan. Saat para pemain bertahan menjalankan naluri untuk mengikutinya, Son Heung-min dan Steven Bergwijn berlari cepat di belakang," ulasnya.

Keputusan Jose Mourinho memberikan peran baru untuk Harry Kane terbukti jitu. Walau bermain lebih dalam, Harry Kane tetap mampu memperlihatkan ketajaman. Ia telah mencetak sembilan gol di Premier League.

Namun, yang menonjol dari peran baru ini adalah catatan assist yang dikoleksi Harry Kane. Striker andalan Spurs ini telah membuat 10 assist. Ini catatan terbaik dalam karier Harry Kane di Premier League.

Ia masih punya banyak waktu untuk bisa melewati rekor assist terbanyak di Premier League dalam satu musim. Rekor itu dipegang oleh Kevin de Bruyne dan Thierry Henry dengan catatan 20 assist.

Harry Kane kini menjadi pemain yang lengkap. Ia bekerja untuk mencetak gol, membuka ruang, dan membantu timnya untuk meraih kemenangan.

Sumber: Squawka

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 15/12/2020)