Bola.com, Jakarta - Manchester United tidak begitu agresif di bursa transfer musim dingin 2021. Hanya satu pemain yang berhasil direkrut, yakni Amad Diallo dari Atalanta.
Di sisi lain, Manchester United kehilangan tiga tenaga yang dipinjamkan, yakni Timothy Fosu-Mensah, Jesse Lingard, dan Facundo Pellistri. Sementara, masa peminjaman Odion Ighalo tidak diperpanjang. MU juga melepas Marcos Rojo sejara permanen.
Baca Juga
Jumpa Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dianggap Punya Keuntungan karena Sosok STY
Kaget Lihat Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia, Suporter Korsel Puji STY: Hwang Sun-hong Football, Rasanya Seperti Klinsmann!
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Kalahkan Korea Selatan, tapi Ada Satu PR yang Harus Dibenahi
Advertisement
Masalahnya, MU tidak berhasil mewujudkan transfer impian mereka, yakni Jadon Sancho, atau pemain sayap kanan yang seperti yang telah direncanakan.
Setelah pasit di Januari, Manchester United juga belum ancang-ancang untuk transfer musim panas mendatang.
Mantan pemain Manchester United, Fabio da Silva, menyarankan tim Setan Merah untuk fokus di posisi bek kanan.
"Jika Anda melihat bagaimana Luke Shaw tampil musim ini, saya pikir ini adalah musim terbaik yang dia alami. Alex Telles telah membuatnya meningkat. Sseorang mengatakan 'jika Anda tidak bermain bagus, tidak berkonsentrasi dan tanpa bekerja keras, Anda akan kehilangan tempat '."
"Jadi untuk Aaron Wan-Bissaka, jika mereka membawa bek kanan yang bagus, Anda akan membantunya untuk berkembang."
Siapa saja bek kanan yang layak direkrut Manchester United?
Video
Max Aarons
Meskipun bermain di Championship bersama Norwich City, Max Aarons memikat banyak klub. Dia termasuk di antara bek kanan elite Eropa saat ini.
Pemain berusia 21 tahun itu bisa menguntungkan Manchester United karena kemungkinan dijual murah. Namun, dia lebih muda dari Wan-Bissaka dan dipediksi akan sulit bersaing di tim utama.
Advertisement
Barcelona juga dikaitkan dengan pemain asal Inggris tersebut.
Advertisement
Kieran Trippier
Manchester United menunjukkan minat pada bintang Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 itu. Namun, MU tak mewujudkan transfer tersebut.
Trippier sedang bermasalah dan mendapat sanksi larangan bermain selama 10 pekan dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terkait kasus judi.
Advertisement
FA menemukan adanya 7 pelanggaran yang dilakukan oleh Kieran Trippier, salah satunya berkaitan dengan kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid pada Juli 2019.
Sanksi tersebut akan berakhir pada musim panas mendatang, ketika kontraknya di Atletico Madrid tinggal setahun lagi.
Tariq Lamptey
Pemain mungil berusia 20 tahun ini tampil mengesankan untuk Brighton dalam setahun terakhir.
Dia juga layak disebut sebagai bek kanan masa depan Inggris. Dengan usia yang masih muda, ia sudah bermain dengan para pemain terbaik di Premier League.
Advertisement
Tariq Lamptey berhasil meraih kesuksesan tekel mencapai 75 persen. Kecepatan dan umpan yang kerap dilakukannya membuatnya sebagai bek sayap kanan yang berkualitas.
Hingga kini Lamptey sudah mengemas tiga assist dan satu gol. Mantan pemain Chelsea itu bisa saja menjadi pemain muda terbaik pada Premier League musim ini.
Advertisement
Ricardo Pereira
Ricardo Pereira yang bermain untuk Leicester City sudah bisa menyesuaikan dengan gaya permainan Premier League. Pemain asal Portugal itu bergabung dengan The Foxes pada awal musim dari Porto.
Dia memiliki kaki yang cepat dan tahu bagaimana cara menghadapi ancaman dari lawan.
Advertisement
Setelah bermain di Premier League, MU bisa membuatnya jadi opsi yang bagus. Pereira terikat kontrak dengan Leicester sampai tahun 2023.
Sumber: Manchester Evening News