Sukses


Liga Inggris: Kisah Memilukan Liverpool Musim Ini, Magis Juara yang Menguap Begitu Saja

Bola.com, Jakarta - Kisah Liverpool sepanjang musim ini benar-benar membikin merana para suporternya. Siapa sangka, juara bertahan Liga Inggris yang begitu dominan pada musim lalu, kini bagaikan kehilangan magis. 

Alih-alih mempertahankan gelar, Liverpool malah harus menghadapi perjuangan lain. The Reds bahkan bisa saja gagal lolos ke Liga Champions musim depan, alias finis di luar empat besar. 

Penderitaan Liverpool mencapai puncaknya, atau malah akan bertambah lagi, saat takluk 0-1 dari Fulham di Stadion Anfield, Minggu (8/3/2021). Anfield seperti kehilangan keangkerannya. 

Itu menjadi kekalahan keenam beruntun Liverpool di kandang sendiri pada ajang Liga Inggris, sesuatu yang tidak terbayangkan pada awal musim ini. Bayangkan saja, The Reds hanya kalah tiga kali sepanjang musim lalu dan semuanya di laga tandang. 

Ini kali pertama mereka mengalami mengalami catatan seburuk itu sejak musim 1953/1954. Saat itu, The Reds finis di posisi terbawah, dan juga menjadi musim terakhir mereka terdegradasi.

Secara total, Liverpool gagal meraih kemenangan dalam delapan pertandingan kandang terakhir di Liga Inggris (imbang 2, kalah 6). Mereka hanya sekali tanpa kemenangan di Anfield dalam durasi lebih panjang sebelumnya, yaitu 10 laga, mulai Oktober 1951 hingga Maret 1952. 

Gara-gara kekalahan itu, Liverpool terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris. The Reds baru mendulang 43 poin dari 28 pertandingan, serta sudah menelan sembilan kekalahan. 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Tim yang Ekstrem

Saat ini, Liverpool sudah defisit 22 poin dari pemuncak klasemen Manchester City, yang semalam takluk 0-2 dari Manchester United. 

Namun, sudah bukan pilihan tepat membandingkan Liverpool dengan peringkat teratas. Kini, fokus Liverpool bagaimana caranya mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. 

The Reds tertinggal empat poin dari penghuni peringkat keempat Chelsea. Artinya, jika tak segera bangkit dan memperbaiki performa, The Reds mungkin juga harus siap-siap mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions.

Tak heran, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, begitu emosional dengan segalanya. Harapan mereka meraih gelar tinggal di Liga Champions, karena sudah tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup, serta harapan mempertahankan gelar liga sudah sirna.  

"Kekurangan yang tampak jelas adalah gol dan clean sheet," kata Klopp setelah kekalahan kontra Fulham, seperti dilansir BBC

"Saya ingin bilang tidak, tapi ya ini (fase terburuk dalam kariernya). Itu tidak masalah. Saya tidak selalu menikmati momen terbaik." 

"Tim ini adalah tim yang ekstrem. Kami sangat sukses dan sekarang kami berada dalam situasi ekstrem, kami akan berjuang melaluinya," imbuh Klopp. 

 

3 dari 3 halaman

Kelemahan di Lini Belakang dan Depan

Ya, kisah memilukan Liverpool memang bermuara pada lini belakang dan sektor serang. Di lini belakang, Liverpool terpaksa kehilangan bek-bek terbaiknya karena cedera.

Kapten dan bek tengah terbaik Liverpool, Virgil van Dijk mengalami cedera serius dan absen panjang. Selanjutnya, Joe Gomez dan Joel Mantip menyusul masuk ruang perawatan. 

Imbasnya, Liverpool sudah kebobolan 36 gol hingga pekan ke-28 Liga Inggris. Mereka menjadi tim paling banyak kebobolan di antara penghuni 10 besar klasemen sementara. 

Sektor serang Liverpool juga jadi masalah. Trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino tidak seganas musim lalu. Sorotan terbesar mengarah pada Firmino yang menunjukkan penurunan performa paling drastis.

Jika, tak segera mencari jalan keluar, derita Liverpool tampaknya tidak akan segera berakhir. 

Sumber: BBC, Opta  

 

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • SportBites

Video Populer

Foto Populer