Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp berkomentar soal demonstrasi suporter Manchester United yang membuat duel kedua tim dibatalkan.
Klopp menyebut penggemar Manchester United memiliki hak untuk memprotes masalah internal mereka. Namun, Klopp mengkritik cara yang dilakukan fans sehingga mengganggu pertandingan.
Baca Juga
Rapor Tim-Tim ASEAN di Piala Asia U-23 2024: Malaysia Loyo, Thailand Sempat Sangar Malah Buyar
Pengamat Bola Malaysia Puji Habis Timnas Indonesia U-23 saat Pukul Australia: Levelnya Naik
3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Memberikan Perubahan Melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024: Aksi Hebat Nathan
Advertisement
"Kami melihat beberapa gambar untuk mengetahui apa yang sedang terjadi," katanya.
"Saya sangat percaya pada demokrasi, yang berarti saya senang orang-orang ingin menyampaikan pendapat mereka. Tidak apa-apa," lanjutnya.
Ribuan fans Manchester United menyerbu Old Trafford menjelang duel kontra Liverpool, Minggu (2/5/2021). Fans menyuarakan penolakan mereka terhadap kepemilikan keluarga Glazer. Suporter menghadang bus pemain di hotel. Ribuan fans juga masuk lapangan sehingga pertandingan terpaksa dibatalkan.
“Tapi saya tahu dalam situasi seperti itu tidak terlalu sering terjadi sehingga tidak ada yang terluka," katanya.Â
Pertandingan tunda Manchester United kontra Liverpool akan digelar pada Jumat (14/5/2021) dini hari WIB.
Video: Old Trafford Rusuh, Laga Manchester United Vs Liverpool Ditunda
Seharusnya Jangan Sampai Ricuh
Jurgen Klopp memahami reaksi suporter, tak hanya Manchester United, yang kesal lantaran klub mendeklarasikan Liga Super Eropa.
"Itu sebabnya saya mengatakan seminggu sebelumnya, ketika akan memprotes dan hal-hal seperti ini, kita semua harus berhati-hati dan tenang," katanya.
Advertisement
“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi di sana, tetapi saya mendengar beberapa polisi terluka. Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, pastinya. Mereka seharusnya tidak mendobrak pintu," lanjutnya.
Pertandingan Manchester United versus Liverpool kabarnya masih akan menjadi sasaran fans untuk melakukan demonstrasi lagi. Namun, klub mencoba untuk meredam. Pemilik MU, keluarga Glazer juga berjanji untuk mengajak suporter berdialog.
Sumber: Manchester Evening News
Â
Advertisement