10 Pemain yang Menikmati Kesuksesan usai Meninggalkan Manchester United di Masa Suram, Enaknya Nikmati Madu Gelar

Angel Di Maria datang ke Manchester United dengan memecahkan rekor transfer. Namun, kiprahnya di Old Trafford hanya berlangsung selama satu musim.

Di Maria kemudian melanjutkan kariernya di PSG. Bintang asal Argentina tersebut mampu meraih kesuksesan besar selama berada di klub Paris tersebut.

Di Maria belum pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama PSG. Namun, dia sudah memenangkan 16 trofi termasuk empat gelar Ligue 1.

Ander Herrera menjalani lima tahun yang bagus bersama Manchester United. Namun, dia harus berpisah pada awal musim 2019/2020 setelah kontraknya berakhir.

Herrera kemudian bereuni kembali dengan Angel Di Maria di PSG. Dia menjalani musim pertama yang sukses bersama klub asal Prancis tersebut.

Herrera merengkuh treble domestik dan menjadi runner up Liga Champions. Musim ini PSG masih berpeluang besar untuk mempertahankan gelar Ligue 1.

Matteo Darmian datang ke Manchester United pada era Louis Van Gaal. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford setelah kedatangan Ole Gunnar Solskjaer.

Darmian kembali ke Italia dengan memperkuat Parma. Namun, pemain asal Italia itu kemudian hengkang ke Inter Milan pada awal musim ini.

Darmian tampil sangat bagus bersama Nerazzurri. Meski tak selalu menjadi starter, dia berhasil mengantarkan pasukan Antonio Conte meraih gelar Serie A.

Ashley Young menghabiskan delapan setengah tahun di Manchester United. Dia mencatatkan lebih dari 250 penampilan untuk Setan Merah.

Setelah tak menjadi pilihan utama, Young memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford. Dia menerima pinangan Inter Milan pada Januari 2020 lalu.

Young sudah mencatatkan 56 penampilan di semua kompetisi untuk Nerazzurri. Dia ikut memenangkan gelar Serie A pada musim ini.

Alexis Sanchez bergabung dengan Inter Milan pada musim lalu dengan status pinjaman. Nerazzurri kemudian mempermenkan status sang pemain pada musim ini.

Sanchez tak menjadi pilihan utama Antonio Conte pada musim ini. Namun, dia kerap memberikan dampak dari bangku cadangan.

Pemain asal Chile itu sudah mencetak lima gol dan enam assist dari 27 penampilan di Serie A. Sanchez ikut membantu Inter meraih scudetto ke-19 mereka.

Romelu Lukaku mencetak 42 gol dari 96 pertandingan di Manchester United. Namun, banyak yang tidak puas dengan performa pemain asal Belgia tersebut.

Lukaku kemudian hengkang ke Inter Milan pada musim panas 2019. Sang pemain ditebus dengan biaya yang mencapai 74 juta euro.

Lukaku kemudian menjadi pemain kunci Inter dalam merengkuh scudetto musim ini. Dia sudah mencetak 21 gol dari 33 penampilan di Serie A.

Adnan Januzaj digadang-gadang bakal menjadi pemain masa depan Manchester United. Sayangnya, pemain asal Belgia itu gagal memenuhi harapan tersebut.

Januzaj akhirnya pindah ke Real Sociedad pada tahun 2017. Kariernya di Anoeta Stadium terbilang cukup bagus.

Januzaj menjadi bagian dari skuad Sociedad yang menjuarai Copa del Rey 2019/2020. Ketika itu, mereka mengalahkan Athletic Bilbao di final.

Javier Hernandez meninggalkan Manchester United pada tahun 2015. Setelah bermain untuk Bayer Leverkusen dan West Ham, Hernandez merapat ke Sevilla pada 2019.

Hernandez hanya membuat 15 penampilan untuk Sevilla selama setengah musim. Dia kemudian hengkang ke LA Galaxy pada saat Liga Europa memasuki babak sistem gugur.

Namun, Hernandez tetap mendapat medali juara setelah Sevilla memenangkan Liga Europa. Pemain asal Meksiko itu mencetak dua gol dalam empat pertandingan di babak penyisihan grup.

Daley Blind memperkuat Manchester United selama empat musim pada tahun 2014-2018. Dia kemudian kembali ke Belanda dengan memperkuat mantan klubnya Ajax Amsterdam.

Blind sekarang menjadi pemain kunci Ajax. Dia berhasil mengantarkan klub meraih dua gelar Eredivisie dan dua gelar KNVB Cup.

Sebelum begabung dengan MU, Blind juga meraih kesuksesan bersama Ajax. Secara total, pemain asal Belanda itu sudah mengoleksi enam gelar Eredivisie.

Robin van Persie berhasil memenangkan gelar Premier League bersama Manchester United. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan klub pada tahun 2015.

Van Persie gagal mengangkat piala selama tiga tahun membela Fenerbahce. Dia kemudian kembali ke Belanda dengan memperkuat mantan klubnya Feyenoord.

Sejauh ini, Van Persie berhasil mengantarkan klub meraih gelar KNVB Cup. Mereka juga memenangkan Johan Cruyff Shield.

Sumber asli: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 7/5/2021)