Sukses


Mau Juara Liga Inggris? Manchester United Harus Bereskan 6 PR Besar Ini

Bola.com, Jakarta - Manchester United menatap musim baru 2021/2022 dengan optimisme tinggi. Setan Merah punya impian besar menyudahi puasa gelar yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. 

Manchester United kali terakhir menyabet gelar Liga Inggris pada 2013, tepatnya pada musim terakhir Sir Alex Ferguson. Artinya, mereka sudah delapan tahun paceklik titel Liga Inggris. 

Pada musim 2020/2021, MU finis sebagai runner up. Namun, jarak mereka dengan sang juara, Manchester City masih terlalu jauh. Gapnya perlu dipangkas.

Tak heran, Manchester United bekerja keras di bursa transfer pemain. Bidikan utama mereka, Jadon Sancho, sudah berhasil didapatkan dari Borussia Dormund, dan tinggal menunggu penandatanganan kontrak. 

MU juga masih mengincar beberapa pemain lain, satu di antaranya bek Real Madrid, Raphael Varane. Beberapa nama lain juga dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. 

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, punya beberapa pekerjaan rumah (PR) besar yang harus dibereskan jika ingin juara Liga Inggris tahun depan. 

Berikut ini enam PR besar Manchester United, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (20/7/2021).  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 7 halaman

1. Siapa yang Akan Jadi Kiper Andalan?

Ini adalah dilema besar di Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer tidak dapat memutuskan siapa yang akan jadi kiper utama, antara David De Gea dan Dean Henderson. Alhasil, kembalinya Tom Heaton ke Old Trafford menjadi makin menarik. 

Heaton telah menyatakan kembali untuk merebut posisi kiper utama yang tidak pernah bisa dia dapatkan di awal kariernya.

De Gea terlihat sudah melewati titik terbaiknya, sedangkan Henderson tidak memanfaatkan kesempatan yang datang musim lalu.

Penentuan kiper utama ini bisa menjadi salah satu kunci apakah MU akan makin bangkit, atau justru malah terpuruk. 

 

3 dari 7 halaman

2. Siapa yang Bisa Dipercaya di Lini Belakang?

Solskjaer punya bek kiri terbaik di Inggris dalam diri Luke Shaw. Di posisi bek kanan, dia punya Aaron Wan-Bissaka. 

Namun, kontribusi Wan-Bissaka dalam menyerang kurang menjanjikan dan dia kadang lemah mengantisipasi umpan silang. Itulah sebabnya Solskjaer tertarik mendatangkan Kieran Trippier dari Atletico Madrid.

Masalah utamanya adalah siapa yang akan menjadi partner Harry Maguire di jantung pertahanan? Fans sulit percaya sepenuhnya pada Victor Lindelof atau Eric Bailly.

Terjun ke pasar transfer dapat mengubah itu - itulah sebabnya Raphael Varane dari Real Madrid hampir tiba di Old Trafford.

 

 

4 dari 7 halaman

3. Masalah Paul Pogba

Masalah ini tak kunjung selesai. Mengapa tak ada manajer Manchester United yang bisa me ngembalikan performa Paul Pogba seperti saat di Juventus? 

Soalnya, di Italia dia adalah bagian dari tim yang dominan di Serie A. Bagi United, dia harus mengangkat raksasa yang tumbang dan belum mampu melakukannya.

Solskjaer telah mencoba berbagai formasi, beragam posisi, tetapi tetap saja Pogba belum tampil memuaskan. 

Dengan hanya satu tahun tersisa di kontrak Pogba, Solskjaer harus menyodorinya perpanjangan kontrak atau menjualnya. Kalau tidak, kisah ini akan berlarut-larut pada saat manajer tidak membutuhkan gangguan pada musim depan.

 

5 dari 7 halaman

4. Faktor Bruno Fernandes

Statistik Bruno Fernandes sejak gabung MU sangat luar biasa, dengan 40 gol dan 25 assist dalam 80 penampilan. Tetapi, fans United yang menyaksikan penampilan anonimnya di Euro 2020 juga tidak akan terkejut.

Jika hal-hal tidak berjalan untuknya, dia bisa menjadi sedikit gusar dan menghilang dari permainan. Masa depannya sangat terkait dengan apakah Pogba berkomitmen untuk bertahan.

Jika Pogba bertahan, maka Fernandes akan fokus lagi.

 

6 dari 7 halaman

5. Bermain Tanpa Marcus Rashford

Saat fit, Marcus Rashford selalu di daftar starting XI. Tetapi, musim lalu dia tidak bisa selalu bermain. Kredit untuknya karena tetap bermain saat bahunya membutuhkan operasi.

Opsi serangan tim tentu akan membuat ini lebih mudah untuk diselesaikan. Kehadiran Jadon Sancho sangat membantu. Tetapi, yang benar-benar dibutuhkan Solskjaer adalah Anthony Martial untuk bagkit dan mulai berkontribusi penting lagi bagi tim. 

 

7 dari 7 halaman

6. Rekor Kandang Buruk

Performa Setan Merah di Old Trafford pada musim lalu buruk. Mereka hanya meraup 26 poin, menang sembilan kali dari total 19 pertandingan kandang. 

Jika mau juara pada musim depan, MU mau tidak mau harus bisa memperbaiki rekor kandang mereka. Jika tidak, banyak poin penting dan krusial yang akan hilang, dan berimbas pada performa mereka di pacuan juara. 

Sumber: The Sun

Video Populer

Foto Populer