6 Pemain yang Buru-buru Ingin Didepak Liverpool, Divock Origi Masuk Daftar

The Reds putus asa melepas pemain Belgia itu pada musim panas ini. Pemicunya, sang pemain hanya mencetak satu gol dalam 17 penampilan musim lalu, sembilan di antaranya di Liga Inggris.

Origi menikmati perannya sebagai supersub untuk Klopp selama musim 2018/2019, mencetak gol penentu kemenangan dalam derby Merseyside dan mencetak dua gol melawan Barcelona di Liga Champions.

Tetapi, dia kesulitan memikat perhatian Klopp setelah itu. Dia menjadi pilihan kesekian setelah Sadio Mane, Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Diogo Jota.

Origi dikabarkan diminati Wolves dan Napoli. Menurut The Athletic, Origi akan diizinkan pergi dengan transfer permanen jika harga yang diminta Liverpool sebesar 20 juta pounds terpenuhi.

Shaqiri diperkirakan meninggalkan Liverpool setelah tampil apik di Euro 2020 bersama Swiss, mencetak tiga gol untuk negaranya.

Tapi, tidak ada klub yang menawarkan kesepakatan permanen untuk Shaqiri. Tuntutan harga tinggi dari Liverpool membuat peminat berpikir berulang kali untuk mengajukan tawaran.

Lazio, yang sekarang ditangani mantan bos Chelsea Maurizio Sarri, telah dikaitkan dengan kuat dengan Shaqiri. Pemain berusia 29 tahun itu tampaknya berminat dan mengaku merasa terhormat untuk pindah ke Stadio Olimpico.

Loris Karius saat ini penjaga gawang pilihan keempat di Liverpool. Karius menghadapi situasi yang suram di Liverpool, begitu juga dengan klub.

Pemain berusia 28 tahun itu tetap menjadi penjaga gawang pilihan keempat dan baru terlihat dalam sesi latihan baru-baru ini karena klub ingin menjualnya sebelum jendela transfer ditutup.

Karius belum bermain secara kompetitif untuk The Reds sejak final Liga Champions 2017/2018, menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Besiktas sebelum tugas sementara yang membuat frustrasi dengan Union Berlin.

Karius dihubungkan dengan kepindahan ke West Ham pada Januari 2021, tapi Hammers malah sudah merekrut Alphonse Areola.

Mengingat kekhawatiran The Reds atas talenta lokal, akan mengejutkan melihat Klopp menjual Nat Phillips, pemain yang masuk ke tim utama musim lalu dan membuat pelatih asal Jerman itu terkesan.

The Athletic meyakini Brighton siap meningkatkan manuver untuk mengontrak Phillips sebagai pengganti Ben White, yang bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan 50 juta.

Liverpool berharap menerima bayaran sekitar 15 juta pounds dari penjualan sang pemain.

Salah satu rekrutan paling aneh di era Klopp adalah pembelian Davies dari Preston North End pada Januari 2021, untuk membantu meringankan kekhawatiran atas krisis di lini pertahanan.

Tetapi, pemain berusia 25 tahun itu belum pernah diturunkan. Alhasil, muncul pertanyaan mengapa The Reds membayar 1,5 juta pounds untuk jasanya.

Davies tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Wacker Innsbruck selama tur pramusim The Reds di Austria, tetapi kurangnya menit bermain menunjukkan klub akan mencari kesepakatan di jendela ini, alias hanya enam bulan setelah kedatangannya.

Di antara klub yang menunjukkan minat pada bek tengah itu adalah Sheffield United. Mereka ingin memboyong sang bek dengan status pinjaman.

Liverpool tidak dikenal sebagai tim yang hobi menimbun pemain. Tetapi mereka gagal menemukan pelabuhan baru bagi di Sheyi Ojo. 

Sejak tiba dari MK Dons pada 2011, sang penyerang telah dipinjamkan ke Wigan, Wolves, Fulham, Reims dan Rangers, namun belum menemukan klub permanen.

Dia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Cardiff untuk musim 2020/2021. Kontrak Ojo akan berakhir pada 2022. Mengingat dia tidak tampil untuk klub sejak musim 2016/2017, hampir tidak ada peluang perpanjangan kontrak .

Pemain berusia 24 tahun itu bisa kembali ke Cardiff dengan status pinjaman lagi, menurut WalesOnline, jika tidak ada jalur keluar alternatif yang muncul pada musim panas ini.

Sumber: Mirror