Sukses


Liga Inggris: Rahasia Transformasi Tubuh Romelu Lukaku, yang Bikin Fans Chelsea Terkagum-kagum

Bola.com, London - Romelu Lukaku mengikuti latihan terbuka bersama rekan setimnya di Chelsea, pada Rabu (18/8/2021). Fans dan mantan asisten Chelsea, Jody Morris, dibuat terkagum-kagum melihat perubahan tubuh striker Belgia itu. 

Romelu Lukaku resmi kembali ke Chelsea pada musim panas ini setelah Chelsea merampungkan transfer senilai 98 juta pounds dari Inter Milan. Dia langsung ikut berlatih untuk persiapan Chelsea menghadapi Arsenal di Liga Premier, Minggu (21/8/2021). 

Mantan asisten Chelsea di era Frank Lampard, Morris, rupanya terkesan dengan kondisi fisik Lukaku dan mengungkapkannya melalui cuitan di Twitter. 

"Tidak yakin, apakah hanya saya. Tetapi Lukaku terlihat dalam kondisi luar biasa (emoji otot lengan). Saya tidak yain ingat dia terlihat kurus seperti ini saat sebelumnya di Premier League?" tulisnya. 

Pemain berusia 28 tahun itu bermain dengan berat lebih dari 100kg saat memperkuat Manchester United. Manajer Inter Milan saat itu, Antonio Conte, sampai khawatir ketika Lukaku pindah ke San Siro.

Conte langsung mengatur janji temu dengan spesialis Matteo Pincella, yang kemudian bertanggung jawab menangani kondisi Lukaku. Pincella mempelajari dekomposisi limbah tubuh Romelu Lukaku, dan menemukan masalah pencernaan yang menjadi penyebab Lukaku kelebihan berat badan.

 

2 dari 3 halaman

Jadi Harapan Baru Chelsea

3 dari 3 halaman

Menu Makan Romelu Lukaku

Romelu Lukaku kemudian menjalani diet baru. Menu makannya didominasi yang berbahan dasar sayuran mentah, ikan, ubi jalar, dan pasta.

Hasil diet tersebut sungguh luar biasa. Pemain Belgia itu berhasil kehilangan berat hingga 3 kg hanya dalam 12 hari, badannya juga makin gempal dan kuat. 

Perubahan tubuh Lukaku juga berimbas ke penampilan di lapangan. Dia berperan besar membantu Inter meraih gelar juara Liga Italia musim lalu. Total, Lukaku menyumbangkan 64 gol dalam 95 penampilan selama dua musim di Inter Milan.  

"Ketika saya bergabung dengan Inter, kami melakukan analisis terhadap tubuh saya dan banyak yang telah berubah. Saya makan banyak salad dan ikan, yang memiliki efek besar pada saya. Saya mengonsumsi karnitin, itu membuat saya merasa baik, dan saya mengonsumsi vitamin," kata Lukaku, seperti dilansir Daily Mail. 

'Saya makan salad untuk makan siang, banyak dada ayam, mie shirataki. Sejak mengikuti gaya hidup ini, saya merasa lebih baik di lapangan, lebih responsif, dan lebih cepat. Saya suka ubi jalar dan nasi hitam, saya tidak makan pasta."

"Saya telah mencapai level lain, secara fisik dan mental. Sehari sebelum pertandingan saya bisa berlebihan dengan karbohidrat. Setelah sebagian besar pertandingan, saya makan dua bungkus gnocchi. Makanan ini masuk ke sirkulasi tubuh saya dengan cepat. Saya minum dan makan di stadion, di kantin kami, atau saya membawa pulang makanan saya, lalu memulihkan diri dengan banyak es," imbuh Lukaku. 

Sumber: Daily Mail, Football Italia

 

Video Populer

Foto Populer