Sukses


Liga Inggris: 5 Alasan Manchester United Harus Segera Tendang Ole Gunnar Solskjaer

Bola.com, Jakarta - Manchester United kembali meraih hasil yang kurang memuaskan di Premier League. The Red Devils takluk 2-4 dari Leicester City pada laga pekan kedelapan di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.

Hasil minor tersebut membuat Manchester United masih belum keluar dari krisis. Pasalnya, Marcus Rashford dan kolega hanya menang sekali dalam lima pertandingan terakhir.

Dengan skuad yang dimiliki, Ole Gunnar Solskjaer diharapkan bisa membentuk tim yang tangguh. Namun, performa Tim Setan Merah sejauh ini justru tidak memuaskan.

Alhasil, mayoritas pendukung MU telah kehilangan kepercayaan kepada Solskjaer. Terkait hal itu, tagar #OleOut kembali menggema di media sosial.

Berkut ini lima alasan mengapa Manchester United sebaiknya berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer.

 

2 dari 7 halaman

MU Sering Kalah dari Tim yang Lebih Lemah

Manchester United punya skuad yang bagus pada musim ini. Namun, Tim Setan Merah terlihat kesulitan saat menghadapi tim-tim yang levelnya berada di bawah mereka.

Pada Premier League 2021/22, MU telah kehilangan poin melawan tim-tim seperti Southampton, Aston Villa, dan Everton. Mereka juga disingkirkan West Ham dalam ajang Carabao Cup dan takluk dari Young Boys di Liga Champions.

Di Premier League, MU selanjutnya akan menghadapi Tottenham, Liverpool dan Manchester City. Itu akan menjadi ujian berat bagi Solskjaer.

3 dari 7 halaman

Pemilihan Pemain yang Salah

Ole Gunnar Solskjaer memiliki beberapa pemain fantastis di skuatnya. Namun, dia kesulitan memilih tim yang tepat untuk beberapa pertandingan.

Salah satu contohnya adalah menempatkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan ketika menghadapi Everton. Padahal, bintang asal Portugal tersebut sedang dalam performa terbaiknya.

Kesalahan besar Solskjaer lainnya adalah pemilihan pemain lini tengah. Dengan duet Fred dan Scott McTominay, MU memiliki pertahanan relatif lebih baik tapi mereka kesulitan saat menyerang.

 

4 dari 7 halaman

Tak Bisa Manfaatkan Kualitas Pemain

Manchester United memiliki skuat bertabur bintang. Namun, Ole Gunnar Solskjaer belum memanfaatkannya sebaik mungkin.

Contoh yang terkenal adalah Donny van de Beek yang mengkilap bersama Ajax Amsterdam. Namun, pemain asal Belanda tersebut tak banyak bermain di bawah asuhan Solskjaer.

Jadon Sancho belum menunjukkan permainan terbaiknya sejauh ini. Solskjaer juga kesulitan dalam menggunakan dua striker berpengalamannya yaitu Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani.

 

5 dari 7 halaman

Terlalu Andalkan Kemampuan Individu Pemain

Ole Gunnar Solskjaer tampaknya terlalu bergantung Cristiano Ronaldo di lini depan. Pada musim sebelumnya, dia cenderung terlalu mengandalkan Bruno Fernandes.

David De Gea masih terus menjadi penyelamat meski pemain bertahan mereka berantakan. Musim ini, dia melakukan beberapa penyelamatan penting dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers, West Ham dan Villarreal.

Berkali-kali para pemain telah menunjukkan kemampuan individu mereka untuk menciptakan gol atau menyelamatkan mereka dan membantu perjuangan MU. Skuat racikan Solskjaer tidak pernah terlihat seperti unit yang sinkron.

6 dari 7 halaman

Tak Punya Identitas Permainan

Saat melihat tim-tim seperti Liverpool, Manchester City, dan Chelsea, mereka punya identitas permainan yang dibawa pelatih mereka masing-masing. Manchester United tidak memiliki identitas itu.

Setan Merah tentu tidak bisa disebut sebagai tim dengan pendekatan menyerang. Sebab, mereka sering kesulitan untuk menciptakan peluang pada kesempatan yang berbeda.

Skuat racikan Solskjaer tidak memiliki rencana B ketika tim tertinggal. Satu-satunya rencana permainan mereka adalah menciptakan ruang di sayap serta kemudian melakukan umpan silang atau bermain ke dalam kotak, yang dapat diprediksi dan seringkali mudah digagalkan.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 18/10/2021)

7 dari 7 halaman

Yuk Tengok Posisi Manchester United di Bawah Ini:

Video Populer

Foto Populer