Sukses


5 Pemain Chelsea Paling Haus Gol pada era Thomas Tuchel: Makin Tajam Setelah Frank Lampard Pergi

Bola.com, Jakarta - Chelsea menjadi tim yang luar biasa setelah kehadiran Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Bahkan manajer asal Jerman itu sukses mengubah timnya menjadi tim yang sangat tajam dan menjuarai Liga Champions 2020/2021.

Penunjukan Thomas Tuchel sebagai manajer di Chelsea memang seperti menghadirkan udara segar di Stamford Bridge. Maklum, sebelum Tuchel datang, Chelsea tengah dalam situasi yang tidak menyenangkan di bawah asuhan legenda klub, Frank Lampard.

Bersama Thomas Tuchel, setiap pemain Chelsea ingin memberikan penampilan yang mengesankan. Bahkan ketika arsitek tim ini mengubah komposisi Chelsea dengan memainkan tiga pemain bertahan, penampilan klub London barat itu semakin menjanjikan.

Chelsea tidak hanya mengamankan posisi empat besar Premier League musim lalu, tapi juga menjadi juara Liga Champions. Meski The Blues cukup tertinggal jauh dalam persaingan untuk memperebutkan gelar juara Premier League musim ini, mereka masih punya kesempatan.

Penampilan Chelsea yang mengesankan tentu tidak lepas dari para pemainnya yang memberikan kemenangan demi kemenangan bagi The Blues. Berikut lima pemain chelsea yang mencetak gol terbanyak di bawah asuhan Thomas Tuchel.

2 dari 7 halaman

Timo Werner - 9 Gol

Chelsea merekrut Timo Werner dari RB Leipzig pada musim panas 2020 dengan harga 53 juta euro. Pemain asal Jerman itu datang untuk mengatasi kecemasan The Blues ketika berada di depan gawang lawan.

Sayangnya, Werner belum menemukan pihakan yang tepat dan sering menjadi sosok yang menimbulkan frustrasi dalam serangan The Blues.

Sejak penunjukan Tuchel pada Januari 2021, Werner telah bermain dalam 43 pertandingan di bawah Thomas Tuchel. Sejauh ini ia sudah mencetak 9 gol dan 11 assist.

Terbukti bahwa kontribusi golnya secara keseluruhan jauh dari buruk. Namun, hanya mencetak 9 gol selama 12 bulan hampir tidak cukup baik untuk striker sekaliber dirinya.

3 dari 7 halaman

Kai Havertz - 9 Gol

Gelandang serang Kai Havertz datang ke klub London barat itu pada periode yang sama dengan Timor Werner. Ia juga merupakan bintang Bundesliga yang mapan, siap membuat klub Inggris itu bersinar dengan gol dan assist yang dicetaknya.

Chelsea memboyong Havertz dari Bayer Leverkusen dengan nilai 80 juta euro ketika masih ditangani oleh Frank Lampard. Ia pun memberikan kontribusi lewat 11 gol dalam 24 laga di semua kompetisi.

Sistem Tuchel yang ketat tidak selalu baik untuk pemain muda berusia 22 tahun itu. Namun, Kai Havertz sering muncul dengan gol-gol berharga di bawah kompatriotnya. Jumlah golnya, yaitu 9 gol tidak luar biasa, tapi Tuchel akan bersyukur karena gol yang dicetaknya di final Liga Champions musim lalu.

Mantan bintang Bayer Leverkusen itu memanfaatkan umpan Mason Mount untuk melepaskan serangan kaki kiri yang mematikan. Tembakannya menembus lini pertahanan Manchester City untuk memberi kemenangan 1-0 bagi Chelsea dalam pertandingan terpenting pada musim mereka.

4 dari 7 halaman

Hakim Ziyech - 10 Gol

Hubungan Hakim Ziyech dengan Chelsea tidak berjalan mulus. Ia direkrut dari Ajax pada periode transfer yang sama dengan Timo Werner dan Kai Havertz. Pemain asal Maroko itu pun diharapkan bisa memberikan sesuatu yang luar biasa di sepertiga akhir lapangan bagi The Blues.

Sayangnya, cedera membuatnya sempat tidak mendapatkan tempat di bawah asuhan Frank Lampard dan mulai memperlihatkan penurunan di Stamford Bridge. Setidaknya hal tersebut terjadi hingga akhirnya Thomas Tuchel datang.

Tuchel memberinya kesempatan untuk tampil impresif dalam laga pertamanya sebagai pelatih. Sayangnnya, pikirannya tidak ada dalam permainan itu dan Ziyech gagal menyelamatkan timnya dari hasil imbang tanpa gol yang mengecewakan dengan Wolverhampton Wanderers.

Hasilnya, pelatih asal Jerman itu mengeluarkan Ziyech dari posisi inti dalam lima pertandingan berikutnya. Ziyech mengakhiri musim 2020/2021 dengan enam gol, di mana empat di antaranya bisa tercipta di bawah mantan pelatih PSG itu.

Ziyech telah mengantongi enam gol dan empat assist dalam 24 pertandingan di semua kompetisi pada musim ini, memaksa Tuchel untuk memberinya lebih banyak peluang bermain bersama Chelsea.

5 dari 7 halaman

Jorginho - 13 Gol

Gelandang bertahan asal Italia ini bisa dibilang merupakan satu di antara yang terbaik dalam bisnis sepak bola. Tahun lalu ia membantu Timnas Italia menjuarai Euro 2020 dan memenangkan Liga Champions bersama Chelsea.

Meraih dua gelar juara yang unik membuatnya menjadi pemain nomor 10 dalam sejarah yang sukses menjuarai Euro dan Liga Champions pada tahun yang sama.

Berkat posisinya yang konservatif, Jorginho jarang melihat gawang. Ke-13 gol yang dia cetak selama ini berasal dari titik penalti.

Ia mencetak empat penalti dalam 25 pertandingan di semua kompetisi pada musim lalu. Pada musim ini, ia meningkatkan catatannya, mengonversi sembilan gol dari titik putih hanya dalam 29 penampilan.

6 dari 7 halaman

Mason Mount - 13 Gol

Mason Mount telah menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih tugas sebagai pelatih pada Januari 2021. Selama 12 bulan terakhir, pemain berusia 23 tahun itu telah memainkan 58 pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Jerman itu, dengan torehan angka 13 gol dan 11 assist.

Biasa menjadi gelandang serang, Mount bisa naik ke area serangan atau turun ke lini tengah selama transisi. Pemain Inggris itu tidak pernah kehabisan tenaga dan dapat menekan dengan intensitas yang sama selama 90 menit penuh.

Mason Mount memiliki selera yang tidak terpuaskan untuk membantu timnya dan selalu siap untuk melakukan apa yang diminta oleh sang pelatih.

Jebolan akademi Chelsea itu telah mencetak tujuh gol dan enam assist di Premier League musim ini. Dia saat ini berada di urutan ketiga bersama di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.

Sumber: Sportskeeda

7 dari 7 halaman

Posisi Chelsea di Premier League Saat Ini

Video Populer

Foto Populer