Bola.com, Jakarta - Liverpool dikenal masuk dalam jajaran klub besar dan bersejarah di Inggris. The Reds menjadi salah satu tim tersukses dari Premier League.
Sebagai tim besar dan punya sejarah panjang, Liverpool juga pernah memiliki pemain hebat di setiap masanya. Mereka adalah tim ambisius, termasuk dalam mendatangkan pemain baru.
Baca Juga
Advertisement
Terkini, Liverpool resmi mengontrak pemain muda berbakat asal klub Benfica, Darwin Nunez. Pasukan Jurgen Klopp rela merogoh kocek hingga 85 juta euro demi menggaet pemain berdarah Uruguay.
Akan tetapi, sudah lumrah dalam sepak bola Eropa khususnya, bahwa klub hampir saja menggaet pemain yang bakal berkembang dan menjadi yang terbaik.
Sebut saja Juventus pernah nyaris menggaet Cristiano Ronaldo di usia remaja, sebelum akhirnya malah jatuh ke pelukan Manchester United.
Ternyata Liverpool juga pernah mengalami hal serupa. Yuk tengok siapa saja pemain yang nyaris bergabung dengan The Reds, sekaligus membuat Liverpool nyesek dan galau.
Cristiano Ronaldo
Kehebatan dan kebintangan Cristiano Ronaldo tidak dapat dibantah lagi. Ternyata Liverpool pernah tertarik untuk mengontraknya dari Sporting Lisbon pada musim panas 2003, tak lama sebelum pindah ke Manchester United.
Asisten pelatih The Reds, Phil Thompson bahkan mengunjungi Portugal untuk menyaksikan Ronaldo beraksi. Dia dilaporkan tertarik untuk pindah ke Merseyside, namun tidak ada yang terwujud dan dia malah menjadi ikon di Old Trafford, hingga memenangkan Ballon d'Or lima kali.
Advertisement
"10 hari kemudian saya sedang duduk di lounge di Anfield makan siang dan melihat layar TV besar. Ada berita bahwa Manchester United telah merekrut Ronaldo dari Lisbon seharga 12,2 juta pounds. Gerrard dan saya sendiri hampir tersedak makanan kami!,” kenang Thompson.
Advertisement
Teddy Sheringham
Manajer Liverpool Roy Evans, sangat ingin membawa Teddy Sheringham ke Anfield pada 1995. Atau setelah dia membuat awal yang baik di era Liga Inggris dengan mencetak 52 gol dalam tiga musim pertama.
Namun petinggi Liverpool tidak mau berinvestasi kepada Sheringham. Dia berusia 29 tahun saat itu dan mereka tidak tertarik untuk merekrut pemain di atas usia 28 tahun.
Advertisement
Keputusan itu keliru, karena Sheringham terus bermain menawan di Premier League hingga berusia 41 tahun. Puncak kejayaannya adalah bersama Man United dengan treble winners di tahun 1999.
Lee Bowyer
Manajer The Reds, Gerard Houllier mengira dia akan mendapatkan tawaran untuk gelandang Leeds, Lee Bowyer pada musim panas 2002. Saat itu Leeds sedang dalam krisis finansial dan harus melego Bowyer.
Liverpool sebenarnya hanya cukup membayar 9 juta pounds untuknya. Namun ada kekhawatiran tentang karakternya setelah beberapa masalah dengan hukum, meski Houllier masih tertarik pada kesepakatan.
Advertisement
Setelah biaya disepakati, penggemar mengharapkan Bowyer untuk menandatangani kontrak. Tetapi saat negosiasi itu berlanjut, tiba-tiba Houllier menarik keputusannya.
Advertisement
Gabriel Heinze
Sosok Gabriel Heinze, bek Argentina adalah pemain yang tangguh untuk Manchester United selama tiga musim di Old Trafford. Ia bermain 83 pertandingan di semua kompetisi untuk membantu mereka memenangkan Liga Inggris pada 2006/2007. Dia bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2004/2005.
Ia tinggal menghitung waktu untuk keluar setelah kedatangan Patrice Evra pada Januari 2006. Liverpool datang untuk bek pada musim panas 2007 dan dia bertekad untuk pergi, bersikeras The Reds telah memenuhi klausu, namun tetap tidak terjadi.
Nabil Fekir
Nabil Fekir, pemain Timnas Prancis itu hampir menjadi pemain Liverpool pada musim panas 2018 ketika The Reds menyepakati biaya transfer dengan Lyon. Fekir, yang mencetak 23 gol pada 2017/2018.
Bahkan berbicara dengan Jurgen Klopp tentang kepindahan itu sebelum gagal dalam keadaan yang aneh. Namun semuanya menjadi berantakan dan proses transfer batal, karena Liverpool menganggap Fekir punya problem pada lututnya.
Advertisement
Nabil Fekir kemudian bergabung dengan Real Betis dan mencetak 22 gol dalam tiga musim.
Sumber: Mirror
Advertisement