6 Pemain yang Bolak-balik Diisukan Pindah ke Klub Liga Inggris tetapi Zonk: MU Paling Ngenes, Kena PHP Terus

Manchester City dan Isco adalah cerita sepak bola yang serupa dengan Romeo dan Juliet. Meski sangat dekat, akan tetapi keduanya ditakdirkan tidak bisa bersatu.

City menginginkan Isco ketika dia berada di Malaga dan tetap memburunya meski sudah pindah ke Real Madrid. Tetapi meskipun ada hubungan setiap musim panas, kesepakatan antara keduanya tidak pernah ada.

Arsenal selalu identik dengan para bintang Prancis. Mulai dari Thierry Henry, Patrick Viera dan terakhir ada Alexandre Lacazette.

Selain itu, Arsenal saat masih ditangani Arsene Wenger sempat memburu winger AC Monaco, Thomas Lemar. Namun Lemar ternyata memilih hijrah ke Atletico Madrid.

Bahkan, Arsenal tetap menunggu Lemar meski sudah menjadi milik Atletico. Namun upaya Gunners untuk meminang Lemar akhirnya tidak pernah terealisasi.

Manchester United sangat serius untuk mendatangkan Sergej Milinkovic-Savic. Bahkan Setan Merah sudah menyiapkan anggaran belanja demi mendatangan bek asal Serbia ini.

Pemain ini memang sangat garang di Liga Italia Serie A besama Lazio. Namun upaya Manchester United dari 2018 hingga sekarang belum menemui titik terang.

Ketika Arsenal masih di bawah era Arsene Wenger, mereka tergiur untuk mendatangan bintang muda Jerman, Julian Draxler. Tidak hanya Arsenal, klub Inggris lainnya seperti Tottenham Hotspur, West Ham juga tertarik.

Namun kenyataannya, Draxler pindah dari Schalke 04 ke VfL Wolfsburg dan kini di Paris Saint-Germain. Arsenal masih terus berupaya merayu Draxler untuk ke London tetapi hal tersebut belum terwujud.

Sebelum Setan Merah terus menerus dikaitkan dengan Milinkovic-Savic, Manchester United juga tertarik dengan Ezequiel Garay. Tak hanya MU, Garay juga menjadi incaran Manchester City semasa masih di Benfica.

Garay akhirnya meninggalkan Benfica pada tahun 2014, tetapi Inggris bukanlah tujuannya. Dia lebih memilih mendarat di Rusia bersama Zenit St Petersburg.

Meski banyak pemain yang dirumorkan bakal bergabung, Manchester United paling sering gagal mendapatkan kesepakatan. Salah satunya yakni mendapatkan playmaker Belanda Wesley Sneijder.

Setelah meraih treble winner, Inter Milan lakukan cuci gudang termasuk bakal melepas Sneijder. Manchester United yang paling getol mendapatkan jasanya.

Namun meski sudah makin dekat Sneijder lebih memilih ke Galatasary. Alasan tingginya harga transfer dan gaji yang membuat Manchester United batal membawanya ke Old Trafford.

Sumber: Daily Star