Bola.com, Jakarta - Musim ini, Arsenal harus bisa memenangkan Premier League 2022/2023. Fans sudah geregetan, karena tim kesayangan sudah sangat lama tak menjadi yang terbaik di kasta sepak bola tertinggi Negeri Ratu Elizbeth.
Hingga pekan keenam, Arsenal masih berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Kekalahan dari Manchester United tadi malam, membuat perolehan angka mereka tertahan di 15 poin, Arsenal melaju lebih cepat dibanding Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.
Baca Juga
Fakta Real Madrid, Chelsea dan MU Saling Sikut demi Pemain Berusia 18 Tahun, Seistimewa Apa Dia dan Emang Enggak Ada yang Lain ?
Tak Pernah Terucap dari Mulut Pelatih Timnas Inggris, Kini Kalimat Khusus Tertuju ke Arah Jagoan Muda Manchester United
5 Permutasi Unik Formasi Starting XI Timnas Inggris di Pentas Euro 2024 : Wah Mantaf, Sepertinya Bisa Tembus Final Lagi Nih
Advertisement
Â
Pilar Anyar
Sederet pilar anyar punya andil besar sejauh ini. Pada momen pekan ke-5, satu dari dua gol yang bersarang ke gawang Aston Villa berasal dari Gabriel Jesus. Bomber berusia 25 tahun berkebangsaan Brasil itu membuka keunggulan pada menit ke-30 sebelum akhirnya digandakan Gabriel Martinell di babak kedua.
Selain Jesus, pemain baru yang juga masuks starting XI adalah William Saliba. sebenarnya, bek tangguh itu wajah lama. Bergabung pada 2019 dari Saint-Étienne, Saliba dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya mendarat ke Emirates Stadium musim ini.
Advertisement
Â
Advertisement
Faktor Pendatang
Kedatangan Jesus dan pemain baru lainnya diharapkan bisa mendongkrak performa The Gunners, khususnya musim ini. Soalnya, manajemen sudah menggelontorkan banyak biaya untuk Jesus cs.
Sebelumya, Arsenal digdaya bersama pemain-pemain rekrutan. Bahkan di pada musim 2003/2004, skuad yang kala itu ditukangi pak profesor Arsene Wenger sukses membungkus The Invincibles.
Advertisement
Sekarang kita flashback sebentar yuk!
Â
Kolo Toure
Bagi pemain sekeren Toure, waktu tujuh tahun terasa begitu singkat (2002–2009). Tak heran, ketika Toure hijrah ke Manchester City, banyak fans yang mewek. Soalnya, fans sudah kadung jatuh hati kepada Toure.
Bahkan sejak bek tangguh itu diboyong dari ASEC Mimosas. Cek 16 juta pounds yang disodorkan City membuat petinggi The Gunners luluh. Di bursa transfer, uang di atas segalanya. Deretan trofi menjadi kenangan terindah.
Advertisement
Â
Advertisement
Jens Lehmann
Arsene Wenger pusing tujuh keliling. Selidik punya selidik, pak profesor galau karena Arsenal harus segera mencari pengganti David Seaman di bawah mistar. Sebagai veteran yang kenyang makan asam palagan, Seaman beranjak tua.
Radar Wenger mengarah kuat ke Jerman, tepatnya ke markas Borussia Dortmund. Tak lama, datanglah Jens Lehmann. Wenger tenang. Dia hakulyakin dengan pilihannya.
Advertisement
Mendarat pada 2003, tak terasa Lehmann bertahan hingga 2008. Di musim pertamanya, Lehmann membuat The Gunners tak terkalahkan di Premier League. Pada musim 2005/2006, dia didapuk sebagai Kiper Terbaik Liga Champions.
Selama 853 menit, gawang Lehmann tetap perawan. Hingga akhir pengabdiannya sebelum pindah ke VfB Stuttgart, Lehmann ikut membantu Meriam London menggondol banyak trofi.
Â
Freddie Ljungberg
Ljungberg tipe pemain pekerja keras. Sadar kalau dia datang dari klub mungil Swedia bernama Halmstad, Ljungberg gemilang di Arsenal. Nilai transfer yang tak seberapa, bukan berarti Ljungberg berkecil hati.
Baginya, pindah ke klub beken macam Arsenal dan bermain di kompetisi terketat melebihi segalanya. Jatuh bangun dari 1998 hingga 2007, winger kelahiran 16 April 1977 itu sukses memikat hati fans dan pelatih Arsene Wenger. Dua gelar Premier League adalah bukti kalau dirinya layak dijadikan legenda. Sepakat!
Advertisement
Â
Advertisement
David Seaman
Dari sekian banyaknya legenda Arsenal, yang satu ini layak disebut. Ya! Dalam kariernya yang panjang bersama The Gunners (1990–2003), Seaman tak sekadar nama tapi juga mantra.
Setiap kali bertugas di bawah mistar, fans selalu menyebutkan namanya. Dukungan fans membuat Seaman bak spiderman.
Advertisement
Peter Schmeichel, eks kiper Manchester United, ikut kagum. "Dia melakukan penyelamatan terbaik yang pernah saya lihat," kata Schmeichel. Di musim pertamanya setelah direkrut dari Queens Park Rangers dengan nilai transfer 1,3 juta pounds, Seaman hanya kebobolan 18 gol.
Pada masanya, Seaman disebut-sebut sebagai salah satu kiper termoncer.
Â
Cliff Bastin
Jujur saja, fans Arsenal sendiri tak banyak yang mengenalnya. Wajar, karena Bastin bermain di era baheula. Pemain sayap yang berpulang pada 1991 itu membela Arsenal dari 1929 sampai 1947.
Perannya sangat besar. Selama 18 musim bersama Arsenal, Bastin mencetak 178 gol. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak The Gunners hingga 1997. Dia mempersembahkan dua Piala FA serta lima FA Charity Shields.
Advertisement