Bola.com, Jakarta - Luar biasa, Antony! Pemain teranyar Manchester United itu tak butuh waktu lama mencetak gol setelah kedatangannya ke Old Trafford. Masuk dalam starting XI Erik ten Hag, eks Ajax tersebut menyumbang satu dari tiga gol kemenangan Setan Merah atas Arsenal, pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023, akhir pekan lalu.
Artinya, Antony melakoni berhasil merasakan debut manis nan sempurna. Pemain bernama lengkap Antony Matheus dos Santos kontan banjir pujian. Namun, Ten Hag mengingatkan agar pilar berusia 22 tahun berkebangsaan Brasil itu tak hanyut dalam puja puji.
Baca Juga
5 Permutasi Unik Formasi Starting XI Timnas Inggris di Pentas Euro 2024 : Wah Mantaf, Sepertinya Bisa Tembus Final Lagi Nih
Selaras Performa Manchester United yang Melempem Abis di Liga Inggris, Ini Rating Penggawa Setan Merah Musim 2023 / 2024
Barcelona Ngiler Ingin Dapat Jasa Erling Haaland, Mimpi di Siang Bolong ?
Advertisement
"Ini baru penampilan pertamanya. Masih banyak ruang dan waktunya untuk terus melangkah," kata Ten Hag, dilansir situs resmi klub. MU merekrut Antony jelang berakhirnya bursa transfer musim panas dengan nilai transfer fantastis: 86 juta pound atau setara Rp1,47 triliun.
Â
Benefit Khusus
Bursa transfer musim panas ditutup pada 1 September 2022. Antony menambah panjang daftar amunisi anyar Setan Merah di bawah rezim Ten Hag. Sebelumnya, MU juga sudah lebih dulu mendapatkan Martin Dubravka, Casemiro, Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, dan Christian Eriksen.
Kira-kira, kedatangan Antony serta pemain baru lainnya bisa membuat MU memenangkan Premier League musim ini nggak ya?. Selain Antony, sederet pemain di masa lampau juga pernah bergabung dengan klub barunya di menit-menit terakhir penutupan bursa transfer.
Advertisement
Bahkan, nilai transfer mereka jauh di bawah Antony. Berikut daftarnya:
Â
Advertisement
Ashley Cole
- Dari: Arsenal
- Ke: Chelsea
- Biaya: 5 juta pounds plus William Gallas
Cole memperkuat Chelsea dari 2006 hingga 2014. Selama itu, Cole menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan
The Blues dalam memenangkan banyak gelar. Baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa. Bersama Chelsea pula, Cole berkembang menjadi satu di antara bek sayap terbaik di Eropa.
Advertisement
Â
Alvaro Arbeloa
- Dari: Deportivo La Coruna
- Ke: Liverpool
- Biaya: 2,6 juta pounds
Meski hanya bermain selama dua tahun bersama Liverpool (2007-2009), posisi Arbeloa sebagai bek kanan nyaris tak tergantikan. Pemain ber-KTP Spanyol itu direkrut hanya dengan biaya 2,6 juta pounds.
Namun, dia memberikan kontribusi yang signifikan. Sayang, ia harus kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Real Madrid.
Advertisement
Â
Advertisement
Glen Johnson
- Dari: Chelsea
- Ke: Portsmouth
- Biaya: 4 juta pounds
Johnson menghabiskan waktu setahun (2006-2007) di Portsmouth sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, dan akhirnya dikontrak secara resmi. Bersama Portsmouth, Johnson membantu klub itu memenangkan Piala FA di musim pertamanya.
Sebelumnya, di Chelsea, bek tangguh ikut memenangkan Premier League 2004/2005.
Advertisement
Â
Asmir Begovic
- Dari: Portsmouth
- Ke: Stoke City
- Biaya: 3,25 juta pounds
Penjaga gawang Begovic bergabung dengan Stoke sebagai pemain cadangan pada hari terakhir jendela transfer musim dingin 2010. Ia berhasil menjadi pilihan pertama hanya 18 bulan kemudian.
Penampilan pemain Bosnia itu membantu memantapkan Potters sebagai sosok yang konsisten di papan atas. Pada 2015, Chelsea kepincut dan memboyongnya ke Stamford Bridge.
Advertisement
Â
Advertisement
Rafael van der Vaart
- Dari: Real Madrid
- Ke: Tottenham
- Biaya: 8 juta pounds
Seluruh Eropa tidak percaya ketika Tottenham mengontrak playmaker Real Madrid Van Der Vaart pada 2010 hanya dengan 8 juta pouns. Meski murah, pemain asal Belanda itu membuktikan dirinya sebagai favorit penggemar selama waktunya di White Hart Lane (2010–2012).
Â
Christian Benteke
- Dari: Genk
- Ke: Aston Villa
- Biaya: 7 juta pounds
Ketika hendak merekrut Benteke, Pelatih Paul Lambert sempat mendapat beberapa pertanyaan terkait keputusannya itu. Namun Lambert tetap jalan.
Dia percaya, kedatangan Benteke pasti tak akan sia-sia. Benar saja, striker asal Belgia menjadi penyerang utama Villa selama tiga tahun (2012–2015) dan merebut gelar Liga Inggris sebelum pindah ke Liverpool.
Advertisement
Â
Advertisement
Hugo Lloris
- Dari: Lyon
- Ke: Tottenham
- Biaya: 8 juta pounds
Ini merupakan pembelian brilian Tottenham. Bagaimana tidak, Spurs hanya membayar 8 juta pounds kepada Lyon untuk mendapatkan sang kiper pada 2012.
Tidak diragukan lagi, dalam perjalannya Lloris menjadi penjaga gawang top ketika dia memutuskan pindah ke White Hart Lane.
Advertisement
Â
John Stones
- Dari: Barnsley
- Ke: Everton
- Biaya: 3 juta pounds
Tidak banyak penggemar Everton yang menaruh perhatian besar ketika klub mereka mendatangkan John Stones dari klub League One, Barnsley pada 2013. Anak muda itu jelas merupakan penandatanganan masa depan, jika dia bisa mencapai level teratas.
Namun, tiga setengah tahun kemudian, Everton mendapatkan lebih dari sepuluh kali lipat dari investasi mereka ketika Stones pindah ke Manchester City. Kala itu, harga Stones menembus 50 juta pounds pada tahun 2016 setelah menjadi anggota penting dari pertahanan The Toffees.
Advertisement
Â
Advertisement
Scott Dann
- Dari: Blackburn Rovers
- Ke: Crystal Palace
- Biaya: 1,5 juta pounds
Kebanyakan orang mengira masa depan Dann di Liga Premier telah berlalu ketika dia terdegradasi bersama Blackburn Rovers pada 2012. Itu adalah degradasi ketiga dalam kariernya.
Crystal Palace memberikan kesempatan kepada bek itu pada tahun 2014. Kesempatan itu tak dilewatkan begitu saja oleh Dann. Dia membuat lebih dari 180 penampilan untuk Eagles sebelum hijrah ke Reading pada 2021.
Advertisement
Â
Dele Alli
- Dari: MK Dons
- Ke: Tottenham
- Biaya: 5 juta pounds
Sebelum penampilannya menukik, pemain internasional Inggris dengan 37 caps itu mencetak 46 gol dalam tiga musim pertamanya di klub London Utara. Dia membantu pasukan Mauricio Pochettino mencapai final Liga Champions 2019, di mana ia menjadi starter.
Datang dari MK Dons pada 2015, Alli berkostum Spurs hingga 2022. Kariernya tak berlanjut, lalu pindah ke Everton.
Advertisement
Â
Advertisement
Tariq Lamptey
- Dari: Chelsea
- Ke: Brighton
- Biaya: 4 juta pounds
Berbekal segudang talenta, Chelsea mengizinkan Tariq Lamptey pindah ke Brighton hanya dengan 4 juta pounds pada Januari 2020. Setelah hanya membuat satu penampilan Liga Premier untuk The Blues, angka transfer tampak seperti bisnis yang cerdas dari kedua belah pihak.
Sebenarnya, Brighton tengah bertaruh nasib, karena mereka belum tahu sepenuhnya terkait kualitas Lamptey. Namun pertaruhan itu membuahkan hasil. Lamptey sampai saat ini dianggap sebagai pemain terbaik mereka.
Advertisement
Performanya sedikit berkurang sejak mengalami cedera hamstring jangka panjang pada musim 2020/2021.
Â
Jarrod Bowen
- Dari: Hull City
- Ke: West Ham
- Biaya: 22,5 juta pounds
Biaya 22,5 juta pounds untuk mendapatkan pemain top tentu sangat menguntungkan West Ham. Mereka lalu membawa Jarrod Bowen ke Stadion London pada Januari 2020.
Sampai saat ini, penyerang berusia 25 tahun itu masih tetap jadi andalan pelatih David Moyes. Melihat penampilannya yang luar biasa, biaya transfer tentu saja sangat tidak sebanding.
Advertisement
Â
Advertisement
Raphinha
- Dari: Rennes
- Ke: Leeds United
- Biaya: 17 juta pounds
Sebelum terbang ke Barcelona dengan harga tinggi musim ini, Leeds United punya keputusan tepat ketika meminang Raphinha dari Rennes pada 2020. Kedatangan winger 25 tahun berpaspor Brasil itu ke Inggris saja membawa berkah.
Tampil tak mengecewakan selama dua tahun bersama Leeds, Barcelona kontan jatuh hati.
Advertisement
Â
Dejan Kulusevski
- Dari: Juventus
- Ke: Tottenham
- Status: Pinjaman
Tak dapat tempat di Juventus, Kulusevski tampil cemerlang bersama Spurs. Bergabung pada musim ini, Kulusevski sukses memikat hati pelatih Antonio Conte.
Pemain asal Swedia itu merupakan satu-satunya pemain yang mencatatkan setidaknya 10 assist di Premier League 2022/2023 sejauh ini sejak dia bergabung pada Januari tahun ini.
Advertisement