Sukses


Liga Inggris: 5 Hal yang Wajib Dilakukan MU untuk Mengalahkan Man City

Bola.com, Jakarta - Balas dendam akan diusung Manchester United (MU) kala melakukan perjalanan ke Etihad Stadium untuk menghadapi rival sekota Man City dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 pada hari Minggu (2/10/2022) malam WIB.

Man City mengalahkan MU pada dua pertemuan Liga Inggris mereka musim lalu. Setan Merah sedang menavigasi salah satu kemerosotan terburuk mereka karena mereka gagal mengimbangi tim Pep Guardiola musim lalu.

Namun, mereka mulai menunjukkan perubahan di bawah Erik ten Hag dengan mengalahkan tim-tim seperti Liverpool dan Arsenal musim ini. Mereka juga telah memenangkan tiga dari empat perjalanan terakhir mereka ke Etihad.

Dengan demikian, akan naif untuk mengabaikan peluang MU pada laga nanti. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima hal yang perlu dilakukan Cristiano Ronaldo dkk. untuk mengalahkan Manchester City.

2 dari 7 halaman

Minimal Mengimbangi Intensitas Manchester City Sejak Awal

Setelah kalah dalam dua pertandingan pertama mereka musim ini dari Brighton & Hove Albion dan Brentford, Manchester United tidak diberi banyak kesempatan menuju pertandingan melawan Liverpool. Namun, mereka membawa banyak intensitas sejak awal dan membawa permainan ke sisi Jurgen Klopp.

Pertahanan MU membiarkan lawan mereka tahu bahwa mereka siap untuk bertarung. Mereka memenangkan pertarungan mental di lapangan dan harus melakukan hal yang sama melawan Manchester City.

Ten Hag marah setelah kekalahan 0-4 melawan Brentford karena kurangnya upaya dari para pemainnya. Para pemain United tidak mengulangi kesalahan itu sejak saat itu dan sejak itu saling berhadapan melawan lawan mereka.

3 dari 7 halaman

Pressing Ketat

Manchester United menghasilkan penampilan spektakuler pada Maret 2021 di Etihad untuk memenangkan pertandingan 2-0. Mantan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer lebih sering mengalahkan Guardiola dan kemenangan itu adalah contoh bagus dari pemain Norwegia itu yang mengecoh rekannya di Manchester City.

MU melakukan pressing tinggi dan mempertahankan bentuk yang kompak sepanjang pertandingan. Mereka tidak memberi City banyak ruang di antara garis dan mempersempit mereka untuk mendapatkan ruang. Usai pertandingan, Guardiola memuji tekanan United.

"Itu adalah pertandingan yang fantastis. MU membuat tekanan yang sangat tinggi dan mereka sangat cepat dalam serangan balik. Kami bermain bagus. Sayangnya kami tidak bisa tampil klinis di depan, jadi kami memberi selamat kepada MU."

4 dari 7 halaman

Jangan Memulai Serangan dari Belakang

Sejak dikalahkan Brighton dan Brentford, Manchester United tidak banyak mencoba bermain dari belakang. Umpan pendek David de Gea tidak masuk skema ini dan dia sepertinya diminta untuk langsung membuang bola ketika ada tekanan padanya sekarang.

Ini terbukti menjadi taktik yang efektif karena MU telah berhenti mengundang masalah dengan kurangnya kecakapan mereka bermain dari belakang. Kehilangan penguasaan bola di atas lapangan melawan tim seperti Manchester City yang penuh dengan pemain yang mahir secara teknis sama saja bunuh diri.

5 dari 7 halaman

Manfaatkan Kecepatan Individu

Manchester United terbukti bisa memeragakan passing efisien pada kemenangan 3-1 atas Arsenal. Tapi menariknya, dua dari tiga gol itu bermula lewat skema serangan balik cepat.

MU melakukan hal yang sama melawan Liverpool juga. Mereka memiliki beberapa penyerang yang sangat cepat. Sayangnya, Marcus Rashford dan Anthony Martial diragukan tampil di laga ini. Tapi mereka masih akan memiliki pemain seperti Antony, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga yang bisa diandalkan untuk melakukan counter attack secara efektif dan cepat.

MU seharusnya membiarkan City menguasai bola dan melakukan serangan balik karena itulah strategi yang sangat berhasil bagi mereka melawan The Blues belakangan ini.

6 dari 7 halaman

Mainkan Trio Lini Tengah Casemiro, Christian Eriksen dan Scott McTominay

Kevin De Bruyne sedang dalam performa terbaiknya untuk Manchester City di musim ini. Pemain asal Belgia itu telah memberikan enam assist dan mencetak gol dalam tujuh penampilan Liga Inggris sejauh ini. Dia tampaknya menikmati kesempatan bermain di belakang striker elite seperti Erling Haaland.

Untuk alasan ini, MU harus menahan De Bruyne sejak awal. Mereka tidak boleh memberikan ruang untuk mengoperasikan dan mengerjakan sihirnya. Untuk efek ini, Ten Hag harus menggunakan kombinasi lini tengah Casemiro, Christian Eriksen dan Scott McTominay.

McTominay dalam performa yang sangat baik sementara Eriksen telah bekerja sangat keras dan juga cukup kreatif dalam beberapa pekan terakhir. Casemiro lebih banyak dicadangkan, tapi agaknya inilah momentum yang tepat.

Jadi Ten Hag harus menempatkan Bruno Fernandes sebagai false nine dan menggunakan pelari seperti Antony dan Sancho di kedua sisinya. Ini berarti bahwa Manchester United akan kuat dalam bertahan dan tidak akan kehilangan kreativitas karena Eriksen dan Fernandes akan tampil.

Sumber: Sportskeeda

7 dari 7 halaman

Posisi MU Saat Ini

Video Populer

Foto Populer