3 Alasan Man City Bisa Jadi Juara Liga Inggris Musim Ini Setelah Hancur Leburkan MU

Kedalaman skuad selalu menjadi senjata mematikan Pep Guardiola sebagai manajer beberapa musim terakhir.

Bayangkan ketika mengalahkan MU, nama-nama pemain sekaliber Riyad Mahrez, Aymeric Laporte, Ruben Dias sampai Julian Alvarez masih ada di bangku cadangan.

Alhasil setiap kali melakukan rotasi pemain, kekuatan Man City nyaris tidak berbeda jauh.

Erling Haaland bak pemain yang hilang dari skuad Man City beberapa musim terakhir. Ya usai kehilangan Sergio Aguero, Pep Guardiola harus memutar otak di lini depan lantaran tak punya pemain dengan karakteristik nomor 9.

Kini masuknya Haaland, bak pelengkap puzzle strategi dari Pep Guardiola. Hattrick ke gawang MU, cuma salah satu contoh ketajaman eks Borussia Dortmund ini.

Bayangkan untuk ajang Liga Inggris saja, sosok Haaland sudah membukukan 14 gol dengan jumlah penampilan delapan kali saja.

Ketika Man City memperlihatkan konsistensi, rival yang bersaing melawan mereka beberapa musim terakhir justru sedang batuk.

Sebut saja Chelsea dan Liverpool yang saat ini bahkan tidak masuk empat besar. Jika melihat peta persaingan, Arsenal bisa jadi ancaman nyata buat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan.

Tapi jika melihat kedalaman skuad dan pengalaman, Man City jauh lebih unggul ketimbang Arsenal.